Jum'at, 11 November 2016 | 20:56 WIB
Ilustrasi.
TEMPO.CO, Jakarta - David Nugroho, 30 tahun, dua anaknya, yakni Aura Safya Nugroho dan Junior Ronald Nugroho, bunuh diri. David meminumkan cairan serangga kepada dua anaknya dan dirinya sendiri di rumahnya, Kampung Jomblang Perbalan RT 07 RW 02, Kelurahan Candi, Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya, Aura yang masih berusia tujuh tahun meninggal.
Baca: Bunuh Diri Sekeluarga, Misteri Wasiat dan Jejak Istri David
Polisi menduga upaya bunuh diri itu terkait narkoba berdasarkan temuan tulisan tangan David. Tulisan itu menunjukkan ia kecewa karena istrinya, Dian Komala Dewi terlibat jaringan narkoba. "Otak semua ini Piping yang jual Dian ke Heru dengan imbalan sabu-sabu," tulis David dalam surat wasiat itu.
Selain upaya bunuh diri yang dilakukan oleh David, ada 4 kasus bunuhh diri sekeluarga yang sempat menggemparkan publik.
1. Sarminah dan Keluarga (Pemalang, Mei 2010)
Bau busuk yang keluar dari jendela rumah Sarminah (47) membuat tetangga rumah Sarminah curiga. Bau busuk itu dari arah rumah ditempati Sarminah di Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Baca Pula: Bocah Ini Bunuh Diri Gara-gara Ponsel Jatuh ke Parit
Kejadian sore hari itu akhirnya terungkap. Sarminah ditemukan sudah tewas dalam posisi telungkup bersama Murti (70), Winda (22), dan Ita yang masih balita 7 Bulan. Tim forensik dari Polda Semarang sendiri tidak menemukan bekas luka kekerasan di tubuh korban.
2. Lina dan Keluarga (Pekalongan, Februari 2014)
Masalah ekonomi menjadi penyebab bunuh diri yang menimpa keluarga di Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka bunuh diri di tempat terpisah. Lina (41) dan anaknya Dani (11) meninggal di rumahnya, Kompleks Perumahan Duta Bahagia. Polisi menemukan gelas dan racun serangga yang diduga diminum ke ibu dan anak itu.
Simak juga: Ternyata Jessica Sempat Buat Surat Wasiat Ancaman Bunuh Diri
Di lokasi berbeda Anita (58) yaitu nenek Dani dan Rudito (39) paman Dani meninggal di sebuah hotel di Kota Cirebon. Pihak Kepolisian waktu itu menyebutkan bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga itu disebabkan usaha toko material terlilit utang dan akhirnya bangkrut.
3. I Gusti Bagus Karpica (Klungkung, Januari 2015)
Mengenaskan begitu tahu kasus bunuh diri yang dilakukan satu keluarga di Klungkung, Bali. Keluarga yang meninggal, yakni I Gusti Bagus Karpica (32), istrinya, I Gusti Ayu Respatiani (29), ketiga anaknya, yaitu Gusti Bagus Narindra Kresna (6), Gusti Alit Satria Wedana (4) dan Gusti Ayu Santi Jayanti yang berumur 7 bulan.
Baca Pula: Stres karena Jodoh, WN Cina Coba Bunuh Diri di Tamansari
Keluarga itu tewas terpanggang di kamar hotel daerah Klungkung. Polisi menemukan cairan mirip minyak tanah dari tubuh korban yang terbakar. Tidak diketahui motif bunuh diri itu. Namun dari kesaksian tidak ditemukan pihak lain yang dicurigai melakukan pembakaran. Polisi hanya menemukan sms penagihan utang yang dikirim berkali-kali.
4. Yudi Santoso dan Keluarga (Kediri, April 2015)
Satu keluarga asal Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan meninggal. Satu keluarga yang terdiri atas pasangan suami-istri, Yudi Santoso-Fajar Retno, dan anak tunggal mereka, Ola, berusia sekitar 7 tahun, ditemukan tak bernyawa.
Simak Juga: Tukang Kebun Bunuh Majikan Perempuan, Motif Masih Gelap
Warga Minggiran menaruh curiga dengan keadaan keluarg itu karena dua hari lampu teras rumah Yudi tidak dimatikan. Saat dihampiri tercium bau busuk dari dalam rumah. Akhirnya warga masuk dan menemukan keluarga itu sudah dalam kondisi mengenaskan.
Polisi menemukan surat yang berisi ungkapan lelah dan tidak ada harapan di dekat jasad sang ayah. Diduga keputusan bunuh diri karena himpitan ekonomi. Penyebab keluarga itu terbunuh, polisi menemukan racun serangga yang digunakan keluarga itu mengakhiri hidup mereka.
EVAN | PDAT | DIOLAH BERBAGAI SUMBER | BC
Baca Juga
Apa Kabar Tes DNA Mario Teguh dan Kiswinar? Ini Kata Polisi
Ini Bukti Marshanda Akur dengan Ben Kasyafani dan Istrinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar