TRIBUNTRAVEL.COM - Usai diprotes organisasi kemanusiaan lewat media internasional, De Arca Statue Art Museum di Yogyakarta menyingkirkan patung Adolf Hitler.
Padahal tak cuma Hitler, De Arca Statue Art Museum memiliki banyak koleksi patung.
"Ke De MATA - De ARCA, kalian bisa berfoto narsis dengan sensasi yang berbeda dari sebelumnya. Museum ini merupakan wahana wisata foto 3D, 4D, dan 5D. Pengunjung bisa berekspresi sepuasnya untuk berinteraksi dengan obyek gambar," tulis situs resmi De Arca Statue Art Museum dan De Mata Trick Eye Museum.
De Arca Statue Art Museum, De Mata Trick Eye Museum, dan D'Walik berada di bawah naungan manajemen yang sama.
Lokasinya pun sama, yakni di Kompleks XT Square, Jalan Veteran 150-151 Umbulharjo Yogyakarta.
Pengunjung berpose di salahs atu wahana Museum De Mata Yogyakarta.(Dok De Mata Yogyakarta) Tahun 2013 De Mata Trick Eye Museum hadir terlebih dahulu, menjadi pelopor bedirinya museum gambar tiga dimensi (3D) di Indonesia.
Kini museum ini memiliki koleksi gambar lebih dari 200 gambar 3D.
Mulai dari gambar hewan, pemandangan alam, atau aneka ruangan aneh dalam bentuk tiga dimensi.
Wahana De Mata kemudian ditambah, dengan adanya Area Photo Studio lengkap dengan teknologi green screen.
Pengunjung juga dapat berpose dengan aneka kostum daerah dari berbagai negara atau Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar