JAKARTA - Selama sepekan ini pemberitaan soal Gif porno di aplikasi pesan instan WhatsaApp menghiasi linimasa media, tak terkecuali di kanal Techno Okezone. Keberadaan konten tersebut di tengah masyarakat dianggap telah meresahkan sehingga harus segera ditangani.
Informasi keberadaan Gif porno di WhatsApp diketahui pada Minggu (5/11/2017). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kemudian bergerak cepat dengan menghubungi pihak penyedia layanan. Tapi sayangnya, WhatsApp mengaku konten itu berasal dari pihak ketiga yakni, Tenor.
Kominfo akhirnya melakukan pemblokiran pada enam situs Tenor pada Senin (6/11/2017). Hasilnya, pada Selasa (7/11/2017), konten Gif di WhatsApp tak bisa diakses oleh sebagian pengguna WhatsApp di Tanah Air.
Meski demikian, Kominfo meminta kepada WhatsApp untuk membersihkan layanannya dari konten pornografi. Tak segan-segan, melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA), Semuel Abrijani, Kominfo mengancam untuk memblokir WhatsApp jika masih ditemukan konten tersebut pada Rabu (8/11/2017).
"Kami harapkan mereka segera menindaklanjuti, ada tanggapan yang serius. Kalau tidak ya kita terpaksa akan men "Telegram"kan WhatsApp," kata Semuel melalui keterangan resmi Kominfo.
Setelah dipastikan mendapat respons dari WhatsApp dan Tenor, Kominfo akhirnya batal melakukan pemblokiran. Hal itu disampaikan kembali oleh Semuel Abrijani pada Rabu (8/11/2017). Pria yang akrab disapa Semmy itu mengungkap Tenor telah memenuhi permintaan Kominfo.
"Akhirnya kami terhubung dengan Tenor, dihubungkan dengan WhatsApp. Tenor sudah mengupayakan apa yang kita minta," ungkapnya saat itu.
(ahl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar