SIDOARJO, beritalima.com – Berawal mengenai permintaan pendapat soal video seorang polisi yang sedang melakukan penilangan, warga medsos di Sidoarjo kembali heboh lantaran postingan di salah satu grup tersebut diduga dihapus oleh Admin grup.
Pasalnya, postingan video tersebut di unggah di salah satu grup ternama di Kabupaten Sidoarjo yakni "Info Lantas Sidoarjo" (ILS). Namun, para anggota kembali protes dan meminta kejelasan terhadap Admin terkait postingan yang diduga dihapusnya, Sabtu (27/01/2018).
Menurut pantauan beritalima.com, postingan video tersebut memiliki caption yang mempertanyakan dan meminta pendapat mengenai terhadap warga grup lantaran Oknum polisi tersebut tidak mau melakukan penilangan bahkan dalam captionnya sempat menyebutkan salah satu Polsek di Kabupaten Sidoarjo.
"amit sek anget niki.pendapat jennengan dospundi.polsek waru.suruh tilang gk mau malah suruh bayar 250rb atau mobil ditahan. pun ngoten mawon.swun," tulis Akbar Kipas Ac pada postingan Videonya.
Gambar postingan yang diduga dihapus oleh Admin grup ILS (Info Lantas Sidoarjo)
Setelah beberapa waktu kemudian Video di grup tersebut mendadak hilang, sehingga sejumlah anggota ILS kembali mempertanyakan alasan dihapusnya Video tersebut.
"mau tanya ADMIN Kenapa Postingan ini Dihapus ya Tolong admin nya Kasi penjelasan," tulis Kang Rozi di grup ILS disertai Screenshot postingan yang diduga dihapus.
Sementara hingga berita ini dilansir ribuan komentar dari anggota grup terus berdatangan. Namun, dari Admin grup sendiri belum ada jawaban. Sehingga bermacam dugaan terus berdatangan. (Adie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar