TRIBUNBATAM.id, BATAM-Saya bukan pelaku kriminal. Kenapa harus diborgol dan pakai baju tahanan. Itu hotel saya kenapa saya disalahkan. Tjipta aja tidak diborgol dan tidak pakai tahanan saat dibawa ke jaksa.
Itulah ungkapan Conti Chandra terpidana dua tahun penjara atas perkara penggelapan atas jabatan di PT Bangun Megah Semesta (BMS) yang mengelola BCC saat dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri (kejari) Batam, Rabu (8/2/2018) sore.
Baca: Anggota DPR Puji Hubungan Pemko dan BP Batam! Kadin Batam Sentil Soal Tarif UWT! Ada Apa?
Baca: Mendagri Blak-blakan Banyak Warga Miliki e-KTP Ganda! Mengejutkan Modus Bikinnya!
Baca: Modus Baru Transaksi Sabu di Pinang, Terungkap Seorang Pelaku Bekas Honorer Disdik Kepri!
Baca: Harga Beras di Batam Merangsek Naik, Wakil Walikota Curhat ke DPR! Mengejutkan Jawabannya!
Baca: Inilah Kisah Cinta Soeharto di Masa Muda! Terungkap Beginilah Caranya Menaksir Ibu Tien!
Conti Chandra dikawal langsung oleh Kasi Pidum Kejari Batam Filpan Fajar D Laia dan Kasi Intel Kejari Batam Sukriyadi. Dengan menumpangi mobil tahanan, Conti tiba sekitar pukul 19.10 WIB,
dengan menganakam baju tahanan dan tangan diborgol terpidana dua tahun ini masuk dari pintu belakang ruang seksi tidak pidana umum (Pidum) Kejari Batam.
Conti Chandra langsung berteriak saat turun dari mobil tahanan. Dia pun protes karena diberlakukan tidak adil oleh jaksa. Conti pun membandingkan dengan Tjipta yang lebih dulu diamankan.
"Kenapa Tjipta tidak diborgol dan tidak mengenakan baju tahanan. Saya malah diborgol dan ini kriminalitas," katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar