Mitra, PilarSulut.com – Warga Desa Watuliney Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menemukan rangka tulalang belulang manusia di perkebunan milik warga bapak Dirk Tolu pada Minggu, (29/07/2018) sekira pukul 20:30 wita.
Rangka tulang belulang manusia tak beridentitas yang sempat buat heboh warga tersebut menurut laporan, pertama kali diketahui oleh pasangan suami isteri Sonny Lumintang dan Ollly Mendame pada 3 minggu yang lalu, namun waktu itu hanya melihat bungkusan kain putih.
Kronologis kejadian menurut polsek setempat bahwa sekitar pukul 17.00 wita, 2 orang lelaki masing masing Rudi Kolondam, 26 tahun dan Fendi Pontoh, 24 tahun warga Desa Watuliney Tengah. Merasa penasaran dengan adanya bungkusan kain putih tersebut kemudian kedua lelaki tersebut melakukan penggalian dan menemukan tulang belulang yang dibungkus dengab kain putih.
Sementara menurut keterangan Bpk. Sonny Lumintang warga setempat, sekitar 1 hari sebelum bulan puasa lelaki Meydi Soriton melakukan pembersihan dilokasi tersebut,
2 minggu kemudian dilokasi tersebut sempat datang beberapa orang lelaki dengan menggunakan mobil pickup double kabin toyota hilux warna hitam dan mobil pickup panther warna biru tua plat merah yang diduga milik dari dinas perikanan sulut.
Dan selama beberapa hari dilokasi tersebut sering didatangi oleh orang orang yang tidak dikenal.
Keterangan dari ibu Olly Mendame bahwa yang bersangkutan pernah melihat ada semacam giat ritual yangg dilakukan oleh orang orang tersebut dengan cara ada orang yang berbaring ditanah sambil telungkup dan satu orang duduk disampingnya serta beberapa orang lainnya duduk diam tanpa bersuara, dan giat tersebut dilakukan secara diam diam dan tdk ingin diketahui oleh orang lain.
"Setalah mendapat klarifisi dari ibu Olly di Polsek, setelah mendapat informasi itu akan saya kembangkan sejauh mana yang di sebut oleh ibu Olly siapa siapa yang ibu ketahui setelah itu kami kembangkan setelah mandapat informasi informasi baru kami konfirmasi ke Pers", ujar Kapolsek Belang, S Budi Mantoyo, Se kepda pers.
Lanjut dikatakannya, masalah ini kami sudah kerja sama dengan kasat Reskrim dan melakukan penusuran ini. Kami juga kerja sama dengan sat Reskrim Polres Minsel.
"Jadi kami minta waktu kalau sudah ada kejelasan maki akan Publikasikan ke pers kerangka ini mungkin bisa dapat informasi dari dari orang orang yang kita panggil lalu saya akan kembangkan lanjut", tutup Kapolsek. (Thety Metuak)
Komentar Facebook
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar