Lagi-lagi aksi pelajar membuat geger. Seorang siswi masih mengenakan seragam SMP diduga berasal dari Bogor terekam sedang melakukan hubungan seks di kamar kos. Video yang di-upload ke media sosial itu pun heboh menjadi perbincangan.
INFORMASI yang dihimpun, video mesum bertuliskan Bogor Heboh, Beredar Video Siswi SMP Mesum dikamar Kost beredar di YouTube. Awalnya, seorang remaja, PU di Facebook mengaku dari salah satu sekolah negeri di Kota Bogor. PU mengungkapkan kekesalannya lantaran temannya berinisial FS dan seorang laki-laki SR berbuat mesum di kamar kosnya.
"Baru kenal aja udh ga sopan mesum di kostan orang! Edan di bacotin sama anak2 kostan lu yg enak gua yg kena marah sama bunda kostan. Malu kali kamar jd tempat mesum org apalg baru kenal," tulis akun PU di Facebook-nya.
Akun tersebut juga menuliskan nama lengkap pelaku yang berbuat mesum berikut kata-kata kasar. Sontak, akun itu mendapat banyak komentar dari para netizen. Mereka ramai-ramai mengomentari hebohnya video berdurasi 6 menit 51 detik tersebut.
"Dasar gapunya moral anak smp jaman sekarang haha, miris liatnya.. video gitu di share dasar otak lu ngapain juga ngekost smp smp kekost mau jadi apa! Itu lg yg ngelakuin gapunya otak dasar smp smp udh mesum otaknya kebanyakn nonton kaya gitu tuh pidanain supaya kapok," tulis seorang netizen.
"Duuuh bocah gamikir panjang apaya, yg bakal kena hukum yg nyebarin videonya lah, kalo yg didlm video kan atas dasar suka sama suka apa yg mau dituntut toh? Mungkin bisa jadi cowonya kena hukum jg grgr mencabuli anak dibawah umur. Tp sih kaya yg udah bener aja lagian. Kalo sama2 rusak gausah saling menjatuhkan, malu2in mantan smp gua aja ada bocah macam lu gt," tulis netizen lainnya.
Di dalam keterangannya, akun PU menuliskan dirinya bersekolah di SMPN 10 Kota Bogor. Saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 10 Kota Bogor Kusnanda mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. Pihaknya langsung mengumpulkan para wakil kepala sekolah untuk mencari siswa yang meng-upload video dan pelakunya. "Saya baru tahu ada kejadian ini dan saya akan langsung kumpulkan para wakil untuk mencari tahu kebenarannya," ujarnya saat dihubungi Metropolitan, kemarin.
Jika terbukti benar dilakukan siswanya, Kusnanda mengaku akan memberikan sanksi lantaran dianggap telah mencemarkan nama baik sekolah. Terlebih video tersebut kini sudah beredar di media sosial.
Kusnanda mengaku dirinya baru memimpin sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Cipaku- Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini selama dua bulan. Menurutnya, selama dia memimpin SMPN 10 Kota Bogor tidak ada hal-hal tidak wajar yang ia temukan di sekolah itu. Menurut Kusnanda semuanya kondusif dan baik-baik saja.
Kusnanda mengatakan, PU memang pernah menimba ilmu di sana tetapi sudah tidak sekolah sejak satu tahun lalu. Namun, menurutnya PU masih menggunakan atribut sekolah yang ia pimpin. "Setelah saya cek ia memang pernah sekolah di sini," tambahnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kabar tersebut. "Yang menyebarluaskan ini bisa dipidanakan karena diduga telah melanggar UU ITE," kata kapolres kepada Metropolitan.
Andi mengaku akan menugaskan Satreskrim Polres Bogor untuk menyelidiki kasus tersebut. Terlebih adanya video ini sudah membuat masyarakat Kota Bogor heboh. "Jelas kita akan tindak lanjuti kasus tersebut, sebab ini bentuk pelanggaran," imbuhnya.
(mam/c/er/wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar