CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Rabu, 25 Mei 2016

Berita Hari Ini : Heboh Susno Duadji Jenderal Bintang Tiga Cicak vs Buaya, Kini Menjadi Petani di ...

Susno Duadji

Heboh Susno Duadji Jenderal Bintang Tiga Cicak vs Buaya, Kini Menjadi Petani di Kampung ?

Newsth.com – Susno Duadji Jenderal Bintang Tiga yang sempat hebohkan Indonesia dengan kasus Cicak vs Buaya memang sudah lama tidak muncul ke publik. Dia saat ini sudah selesai menjalani pidana 3,5 tahun penjara gegara kasus koprupsi dan pengamanan Pilkada Jawa Barat dan korupsi PT Salmah Arowana Lestari.

Kini Susno Duadji kembali menghebohkan publik dengan penampilan yang baru. Mungkin jika melihat penampilannya saat ini banyak orang yang tidak mengenali bahwa dia adalah eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji.

Melalui sosial media Facebook foto-foto Susno Duadji menjadi petani hebohkan netizen dan viral di FB. Ya saat ini Susno Duadji lebih memilih pulang ke kampung halamannya di Pangalaram, Sumatera Selatan. Dia memilih untuk menggarap sawah, kebun, pekarangan dan sedikit kolam renang milik kedua orang tuanya.

Dalam akun Facebook pribadinya Susno Duadji mengunggah empat foto. Foto tersebut memperlihatkan Susno Duadji berpakaian layaknya seorang petani profesional mengenakan peci dan membawa cangkul.

Selain mengunggah foto, Susno Duadji juga menyertakan keterangan bahwa sawah yang ada di foto tersebut adalah warisan orang tuanya yang juga sebagai petani. Susno Duadji mengaku luasnya tidak seberapa namun dia garap sendiri sawah tersebut.

Capture Facebook Susno DuadjiCapture Facebook Susno Duadji

Nampaknya dengan terjun langsung menjadi seorang petani Susno Duadji merasakan keluhan yang dialami oleh para petani. Dalam postingan Facebook tertanggal 23 Mei 2016, Susno Duadji menuliskan bahwa persoalan yang dihadapi petani khusunya padi adlaah murahnya harga beras atau gabah saat musim panen.

Susno Duadji juga menjelaskan bahwa harga tersebut tidak sesuai dengan biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh para petani seperti pupuk, ongkos garap, benih dan obat-obatan. Susno Duadji membeberkan bahwa dia dan para petani lain tidak mengharakan subsidi melainkan harga beras atau gabah harus sebanding dengan biaya produksi.

Susno Duadji berharap pemerintah memperbaiki mekanisme pasar beras atau gabah supaya rakyat kecil tidak selalu dirugikan. Pesan terahirnya di postingan FB tersebut adalah para petani hanya bisa mengungkap permasalahan lewat media sosial.

Baca Juga : Perwira Polisi Aniaya Polwan Cantik di Bogor,  AKBP B Dilaporkan Polisi

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search