Saat ini tengah banyak diperbincangkan di kalangan nitizens yang belum lama ini, tepatnya ada kabar dari swarha Perak, Malaysia yang tengah menjadi bahan perbincangan hangat. Dimana ada kasus yang beredar menjelaskan adanya seorang korban wanita yang tengah tewas mati tertelan oleh seekor ular sanca raksasa. Dan langsung saja kabar ini menjadi viral tanpa harus menunggu selang beberapa lama.
Tidak hanya itu saja, hal ini pun langsung menjadi trending topic yang mulai bermunculan dan menunjukan respon yang beraneka ragam mengenai kabar yang beredar ini. Kabar beredarnya rumor ini ditunjukan dan disebarkan dalam bentuk informasi dan juga tulisan.
Informasi ini cepat menyebar, karena memang cara penyampaiannya adalah melalui pesan berantai yang disertai dengan adanya foto ular raksasa yang terlihat memiliki ukuran perut yang membesar.
Dan isi dari penjelasan gambar tersebut yang berupa pesan berantai itu isinya adalah, "Ada seorang wanita yang tengah mengalami kejadian dengan dibelit dan juga telah ditelan oleh seekor ular sawah besar saat wanita berjalan sendirian, kemudian hendak melalui jalan Aulong sekitar 500 meter dari pasar raya Giants Tiping."
Dalam pesan berantai tersebut juga menyampaikan bahwa ular raksasa yang telah memakan korban seorang wanita ini telah berhasil diamankan dan ditangkap oleh petugas kebakaran setempat. Dan ular ini kemudian akan diserahkan kepada pihak yang berwenang yang di Perak. Dengan begitu, ular tersebut bisa mendapatkan tempat yang lebih layak dan tidak ada korban yang jatuh lagi oleh si ular.
Namun, siapa sangka bila setelah diusut jauh lebih dalam, ternyata justru masyarakat telah tertipu dengan kabar hoax tersebut. Kabar tersebut telah dijelaskan oleh Direktur Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Perak, Datuk Yahya Medis, jelas membantah adanya kabar ular yang memangsa seorang wanita.
Baca Juga Beginilah Akhir dari Guru dari London yang Tewas dalam Pertempuran Suriah
"Pesan berantai yang menjelaskan ular sanca menelan manusia di jalan Saulong, Taiping merupakan kabar palsu," jelasnya.
Menurut beliau, berita ini sempat menjadi viral, namun belum diketahui lagi apa motif dari menyebarkan kabar hoax ini lagi. Yang jelas, kabar yang beredar seputar ada wanita ditelan ular itu hanyalah kabar bohongan semata. Akan tetapi, meskipun kabar ini hanyalah sekedar isu dan bohong belaka, namun tetap diharapkan untuk para masyarakat lebih waspada terhadap keberadaan si ular yang bisa saja datang ke tempat warga tanpa disadari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar