Bola api raksasa yang diyakini sebagai meteorit itu menghiasi langit Quebec dan sejumlah negara bagian Amerika Serikat arah timur laut.
Lembaga American Meteor Society menerima lebih dari 330 laporan yang isinya mengenai kesaksian para warga yang kebetulan melihat fenomena itu sekitar pukul 00.50 waktu setempat.
"Bola api terdeteksi oleh kamera meteor milik Western University kemarin malam. Kemungkinan meteorit telah jatuh," kicau ilmuwan meteor dari Western University Peter Brown, sembari mempublikasikan sebuah video.
Seorang warga bernama Diana Legault dari Stittsville, Ontario kepada media CBC News menggambarkan bola api itu sebagai "peristiwa yang menakjubkan."
"(Bola api) itu sangat putih dan bercahaya, mata saya sampai sakit," tulis Legault melalui keterangan email.
Saksi lain dari Ontario turut menggambarkan kejadian itu sebagai "bola api maha besar."
Selain itu, warga yang melihat dari Canton, Maine mengatakan sekitar tiga sampai lima menit setelah bola api itu melintasi langit, ia mendengar dan merasakan ada ledakan kencang hingga mengguncang rumah dan ia mengaku belum pernah mengalami hal seperti itu.
Kejadian bola api itu direkam dalam sebuah video dari seluruh kawasan timur laut AS, termasuk South Shore Montreal.
Brown kepada CBC News pun menyatakan, meteor seterang itu hanya bisa terlihat di bagian timur AS sekitar satu kali dalam setahun. Ia mengestimasi objek misterius itu kemungkinan ukurannya sebesar bola basket.
Sementara pengakuan warga setempat yang mendengar bunyi ledakan besar menunjukan bahwa objek antariksa itu memiliki energi tinggi yang menembus atmosfer Bumi sangat mendalam.
Jika memang objek tersebut meteor, maka yang jatuh ke permukaan setelah melintasi langit Kanada dan AS itu bisa jadi adalah pecahan meteor yang tak lain adalah meteorit.
(eno/eno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar