SITI Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menegaskan dirinya akan menempuh jalur hukum untuk memberikan pelajaran kepada penyebar foto dirinya yang sedang memegang palu dan arit.
Menurut Titiek Soeharto, foto tersebut telah diedit dan direkayasa. Menurut dia, foto yang asli adalah dia sedang memegang arit dan padi pesta panen raya di Malang Jawa Timur. Kala itu, itu Titiek Soeharto belum menjadi anggota DPR.
Namun, foto itu telah diedit. Padi yang dipegang Titiek Soeharto di tangan kiri diganti dengan palu. Sehingga muncul kesan bahwa Titiek Soeharto memamerkan palu arit.
Titiek Soeharto mengatakan, dia sudah mengetahui siapa yang iseng membuat foto palsu yang diedit itu dan menyebarkannya di media sosial.
"Ini sebenarnya melanggar UU ITE. Saya sudah tahu (siapa pembuatnya). Saya akan tuntut," tegas Titiek Soeharto di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (15/5/2016) malam.
Mantan istri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini menyayangkan beredarnya foto tersebut. Apalagi dikait-kaitkan dengan palu arit, simbol Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Bagaimana mungkin kan, bapak saya (Suharto) yang memberantas PKI, terus saya pegang palu arit begini," imbuh Titiek Soeharto.
Sebelumnya, Titiek Soeharto mengetahui foto dirinya pegang palu arit melalui media sosial. Beberapa beberapa follower Twitter Titiek Soeharto membagikan foto tersebut.
"Assalaamu 'Alaikum Wr Wb… Selamat malam… Terima kasih atas info foto saya yg diedit membawa palu arit & disebarluaskan melalui medsos," cuit Titiek Soeharto di akun Twitter @TitiekSoeharto.
"Semoga tdk diulangi o/ yg bersangkutan.. Atas masukan teman-teman semua u/ melakukan langkah-langkah yg diperlukan, akan sy pertimbangkan," tandas @TitiekSoeharto. (one/ps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar