TRIBUNKALTIM.CO -- Isu kebangkitan komunisme diduga untuk membenamkan upaya membongkar peristiwa 1965.
"Seolah-olah dibangun sebagai bagian dari propaganda untuk benamkan isu sesungguhnya, yakni membongkar kasus 1965," ujar Direktur Program Imparsial, Al Araf di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Al Araf mengatakan, seringkali upaya pengungkapan peristiwa 1965 mandek karena dikaitkan dengan kebangkitan komunisme.
"Setiap ada upaya mngungkap kasus kejahatan 1965, selalu ada counter propaganda terkait dengan kebangkitan komunisme. Ini sesuatu yang tidak baik dan tidak sehat," ucap Al Araf.
SIMAK JUGA: Gencar Razia Atribut PKI, Kaus Band Metal pun Dikira Lambang Palu Arit
Al Araf juga menilai pemerintah berlebihan dalam menanggapi adanya isu kebangkitan Komunisme.
"Menjadi berlebihan jika kita msih dalam bayang-bayang Komunisme," ujar Al Araf. (Imanuel Nicolas Manafe)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar