BATAM.TRIBUNNEWS.COM, RAQQA – Anggota kelompok bandit dan teroris diduga dari Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menjual para perempuan muda Yazidi secara daring atau melalui sistem media jaringan.
Seorang diduga pejuang ISIS, Abu Assad Almani, menggunggah di laman Facebook-nya, foto budak seks Yazidi dan dia ingin menjualnya secara daring.
Abu Assad Almani menggunggah gambar pertama seorang gadis muda dengan keterangan sederhana, seperti dilaporkan oleh situs Al-Masdar News, Minggu (29/5/2016).
"Dia untuk dijual. Kepada semua bros (rekan-rekan sejawat) yang ingin membeli budak, yang satu ini seharga 8.000 dolar (AS)," tulis Almani di akun Facebook pribadinya.
Jika dikonversikan ke nilai rupiah pagi ini, maka 8.000 dolar AS setara dengan sekitar Rp 109,2 juta – kurs satu dollar AS terhadap rupah ialah Rp 13.645,35.
Gambar kedua, yang diunggah ke Facebook yang sama, ialah seorang gadis muda dengan wajah pucat dan mata merah, yang juga dijual dengan harga yang sama.
Dalam beberapa jam kemudian, dua foto gadis Yazidi itu hapus oleh Facebook, seperti dilaporkan oleh Daily Mirror.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar