Senin, 30 Mei 2016 08:18
Yap, media Singapura dalam beberapa hari terakhir tengah heboh karena kisah dari keluarga asal Woodlands New Town. Dalam sebuah foto yang mereka posting dan jadi viral, ribuan netizens pun langsung adu komentar. Bukan tanpa alasan jika tak heboh, karena foto yang diposting menampilkan sepasang manusia tengah melakukan hubungan intim di sebuah ranjang.
Menjadi aneh karena di samping ranjang ada anggota keluarga mereka yang menyaksikan seolah-olah kegiatan pribadi itu tak ubahnya seseorang memasak nasi goreng. Lebih kaget lagi saat seorang pria yang mengaku sebagai paman dari pasangan di dalam foto menyebut bahwa ini adalah tradisi keluarga mereka dari generasi ke generasi, seperti dilansir East Asia Tribune.
"Jika banyak orang menilai tradisi ini sangat konyol, bagi keluarga kami tak ada yang lebih membanggakan selain merayakan saat putra, saudara atau keponakan kami melakukan seks untuk kali pertama. Kami akan melihat saat terakhir dalam perjalanan seseorang menuju kedewasaan. Ini juga kesempatan untuk jadi saksi saat sebuah kehidupan baru dimulai," ungkap sang paman.
Si paman yang menulis penjelasan di postingan foto itupun mengaku jika keluarganya juga jadi saksi saat dia pertama kali berhubungan seks. "Saat itu aku merasa gugup karena keluarga menyaksikanku dan memberi arahan untuk melakukannya. Awalnya aku dan pacarku cukup kesulitan, tapi ibuku kemudian menyuruhku lebih santai dan rileks. Dan untuk kali ini, aku berusaha mengabadikan tradiri keluarga kami lewat foto yang sangat indah."
Hanya saja netizens rupanya tidak menganggap tradisi ini sesuatu yang indah. Beberapa komentar seperti, 'Ini adalah tradisi yang bodoh dan memalukan' lalu 'Menjijikkan karena hal pribadi semacam itu harus disaksikan oleh keluarga si pria' atau 'Seks adalah sesuatu yang harusnya terjadi di dalam ruangan tertutup tanpa ada orangtua atau saudaramu yang melihatnya' dan 'Normal jika keluarga memberi dukungan penuh pada setiap kegiatanmu. Hanya saja aku sulit menerima tradisi ini'.
(eas/aia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar