Hinca Panjaitan coba menceritakan bagaimana rasa penasaran anggota FIFA lain tentang keinginan Indonesia merekrut Jose Mourinho.
OLEH FARABI FIRDAUSY Ikuti di twitter
Keinginan tinggi memang dilambungkan Menpora Imam Nahrawi agar timnas Indonesia dilatih pelatih sekaliber Jose Mourinho. Namun itu hanya sebatas keinginan yang nampaknya sulit diwujudkan, karena gaji The Special One sangat tinggi. Sekitar Rp250 miliar!
Hal itu juga yang sempat membuat negara lain anggota FIFA penasaran dengan desas-desus yang sampai ke media internasional tersebut. Hal itu diceritakan oleh acting president PSSI, Hinca Panjaitan, yang menjadi delegasi Indonesia pada Kongres FIFA di Meksiko.
"Saya ditanya soal itu di kongres, lalu saya jawab itu tanda bahwa Indonesia ada keinginan serius membangun sepakbola. Biarpun itu mungkin butuh proses," papar Hinca kepada awak media. "Saya juga ditanya 'apa kamu yakin? Tahu gaji dia (Mourinho) itu sangat tinggi'," tambahnya.
SIMAK JUGA |
Isi Surat Pencabutan Pembekuan PSSI |
Menpora Sudah Lapor Ke FIFA Soal Pencabutan Pembekuan PSSI |
Ini Dampak Pencabutan Pembekuan PSSI |
Kebetulan, mantan manajer Chelsea yang kini dikaitkan dengan Manchester United tersebut juga berada di Meksiko dan menjadi salah satu pelatih untuk tim legenda pada laga yang merupakan bagian dari acara FIFA.
Selain menceritakan bagaimana heboh Mourinho diinginkan Indonesia, Hinca juga menceritakan antusiasme negara tetangga seperti Malaysia yang senang ketika sanksi FIFA kepada Indonesia dicabut. "Orang FAM bilang kalau tidak ada Indonesia tidak seru," ungkap Hinca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar