KESAMBI – Pernyataan Direktur Perumda Pasar Berintan (PPB), Darwin Windarsyah yang menyebutkan bahwa lantai I Pasar Balong digunakan untuk kios fashion, secara tegas dibantah Walikota, Drs Nasrudin Azis SH.
Walikota bahkan menyebut, apa yang disampaikan PPB masih bersifat sosialisasi bahwa Pasar Balong akan direvitalisasi. "Ini baru menyosialisasikan, belum apa-apa sudah heboh," kata walikota, kepada Radar, Minggu (15/5).
Adapun bentuk revitalisasi Pasar Balong seperti apa dan bagaimana nantinya, lanjut walikota, tentu saja akan ada kajian yang mendalam dari PPB. Disinggung tentang belum satu suara antara PPB dengan SKPD terkait pemanfaatan Pasar Balong, walikota menegaskan, sampai saat ini pembahasan belum final karena masih sebatas rancangan.
"Itukan baru rancangan, masih bisa berubah. Rancangan keinginan boleh-boleh saja, finalnya akan ada pembicaraan secara khusus," tegas walikota.
Pernyataan walikota tersebut, meruntuhkan berbagai klaim dari dirut PPB. Sebelumnya, Darwin menyebut PPB sudah MoU dengan investor untuk membuat perencanaan Pasar Balong. Dalam perencanaan yang dibuat investor, lantai satu Pasar Balong digunakan untuk pusat fashion. Sementara untuk lantai dua digunakan untuk kios-kios, begitu pun lantai di atasnya.
Di tempat terpisah, Anggota Komisi B DPRD, Ir H Watid Sahriar juga menyarankan kepada PPB agar memperhitungkan kebutuhan parkir di Jl Pekiringan. Sebab, lalu lintas di kawasan itu selalu macet setiap harinya.
"Tidak ada salahnya apabila lantai I Pasar Balong digunakan untuk lokasi parkir. Bisa saja PPB mengelola langsung," tandasnya. (abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar