MEDANSATU.COM, Sumbar – Biadab! Seorang anak, TH (17), tega membakar ibu kandungnya hingga tewas. Peristiwa itu membuat gempar di siang bolong bulan Ramadhan.
Peristiwa ini terjadi di Jorong Giriang-Giriang, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) seperti dilansir batamnews.co.id (grup medansatu.com).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi melalui Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Yulandi Rusadi, di Tilatang Kamang menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB tadi siang.
"Pelaku TH (17) sudah diamankan di Polsek Tilatang Kamang dan merupakan anak kandung dari korban ED (55) yang bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di salah satu SMA di Bukittinggi," katanya.
Ia menyebutkan, pelaku TH masih belum bisa dimintai keterangan lengkap karena memiliki masalah kejiwaan.
"Kami belum bisa minta keterangan karena menurut informasi keluarga memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau depresi sejak dua tahun terakhir. Pelaku masih belum menyadari tindakan yang telah dilakukannya tersebut dan menyebutkan ibunya masih berada di rumah," jelasnya.
Menurut keterangan saksi yang merupakan kakak kandung pelaku, RW (21), sepulang salat dari masjid ia mendapati lantai dapur rumah sudah berlumur darah saat melihat dari jendela.
"Kakak pelaku kemudian langsung menuju pintu depan rumah karena pintu samping tertutup. Saat itu menurut keterangannya, TH lari ke arah kamar mandi. Kemudian saksi memeriksa bagian samping rumah karena ada yang terbakar," katanya.
Saat memeriksa bagian samping rumah tersebut, RW menyadari bahwa ibunyalah yang terbakar dan segera memadamkan api dengan menyiramkan air dan langsung menghubungi ayahnya R (55) serta menghubungi Polsek Tilatang Kamang. (msc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar