Pelatih timnas Marc Wilmots kemudian mengonfirmasi bahwa timnya memang sengaja memberikan perlakuan khusus kepada Nainggolan soal merokok.
Bahkan, di era Wilmots, Nainggolan selalu memberikan kamar khusus yang ada balkonnya jika sang pemain berada dalam tim.
Kericuhan kecil memang lahir di media sosoal, khususnya twitter, ketika mengetahui Nainggolan telah memberikan contoh yang tak baik. Kicauan-kicauan sumbang pun memenuhi linimasa atau timeline.
Kendati begitu, Nainggolan sendiri menanggapi dingin hal itu. Pemain AS Roma itu mengaku bosan dengan ribut-ribut di medsos yang membicarakan hal yang tak begitu penting.
"Besok saya minum segelas anggur dan saya seorang pecandu alkohol...Ayolah, kita berbicara soal Euro 2016 dan sepak bola. Jangan mencari sesuatu yang tidak penting," ujarnya di laman Sporza. (adk/jpnn)
Editor: Boy Riza Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar