HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - Jakarta - Hari ini, Senin (20/6/2016), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memanggil indosat Ooredoo terkait beredarnya foto aktivitas kampanye yang menyerang Telkomsel.
Menurut I Ketut, pihak Indosat telah menjelaskan latar belakang mendasari kegiatan kampanye tersebut. Sebelumnya, Indosat telah membantah bahwa kampanye itu bukan lah iklan.
"Latar belakangnya antara lain posisi dominan Telkomsel, rencana network sharing Indosat dan mitranya yang belum terealisasi, rencana penurunan tarif interkoneksi yg tak sesuai harapan, dan sewa jaringan Telkom yg sulit di luar Jawa," jelasnya.
(Maksudnya), supaya fair. Pada Selasa besok pukul 2 siang, BRTI akan mengundang Telkomsel untuk memberikan penjelasan. Demikian hasil sementara pertemuan dengan Indosat,"
I Ketut menegaskan bahwa pihaknya ingin indusri telekomunikasi tumbuh dalam suasana persaingan yang sehat dan beroperasi secara bermartabat.
Sebelumnya, baru-baru ini beredar foto-foto kampanye Indosat Ooredoo yang menyerang Telkomsel. Spanduk itu bertuliskan sindiran terhadap tarif seluler Telkomsel yang dinilai mahal, baik itu tarif SMS, telepon, dan internet. Kampanye ini mengajak pengguna untuk beralih ke layanan IM3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar