BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tulisan Marabahan Ya Ramadan di pintu masuk lokasi Pasar Wadai di Jalan Pancasila, depan kediaman dinas Bupati Tanahlaut dilepas.
Sempat menjadi viral dan diskusi di media sosial karena postingan Camat Pelaihari Bambang Kusidarisman yang melihat tulisan itu ada yang janggal. Harusnya Marhaban tetapi tertulis Marabahan.
Akibat postingan itu, mendapat komentar berbagai kalangan di media sosial hingga empat kali dibagikan sampai ada tanggapan dari pelaksana kegiatan.
Kini tulisan itu sudah dilepas dari pintu masuk kawasan areal pasar Wadai Ramadan untuk diperbaiki agar tidak menimpulkan persepsi dan multi tafsir.
Bambang Kusudarisman langsung memposting lagi foto pintu gerbang Pasar Wadai yang sudah bersih dari tulisan Marabahan.
Kepala Bidang Promosi pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanahlaut, Sahmadi mengaku baru mengetahui kalau tulisan di pintu gerbang Pasar Wadai itu keliru.
"Oh ya, kita baru tahu kalau tulisan tersebut keliru, karena semua pekerjaan pintu gerbang dikerjakan tukang, dan saya sudah perintahkan untuk dilepas dan diperbaiki sesuai dengan sebenarnya," katanya, Minggu (12/6/2016).
Pasar Wadai itu dibuka oleh Bupati Tanahlaut Bambang Alamsyah dan standnya digratiskan bagi para pedagang selama musim ramadan.
Pasar Wadai menjadi ajang promosi wisata kuliner dan tempat bakunjang berbagai kalangan, karena berada di depan Taman Tugu Kijang Kencana yang rimbun pepohonan sembari menunggu tibanya beduk magrib menandai waktu berbuka puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar