Cahaya terang yang melintas dengan cepat di langit sempat menarik perhatian warga di wilayah Sacramento, Los Angeles, Las Vegas, dan Utah.
Mereka yang menyaksikan bola api tersebut, berkata, cahaya terang itu melintas sekitar 30 detik di langit. Banyak di antaranya langsung melaporkan ke stasiun berita CBS Los Angeles.
Saat itu National Weather Service setempat berkicau di akun Twitter bahwa fenomena itu tidak berkaitan dengan cuaca. "(Bola api) terlihat di Las Vegas. Seperti puing antariksa yang sedang terbakar namun belum ada konfirmasi resmi mengenai itu," cuitnya.
Pangkalan Udara Vandenberg Air Force Base di California juga mengabarkan kepada CBS bahwa mereka tidak melakukan peluncuran apapun kala itu.
Kehebohan bola api misterius itu sempat marak di media sosial, khususnya Twitter, karena banyak warga yang mengunggah rekaman peristiwa tersebut.
Bukan benda Antariksa, tapi 'sampah' China
Jika ada peristiwa seperti cahaya terang yang menghiasi langit, biasanya warga langsung berasumsi bahwa itu adalah objek antariksa seperti meteorit.
Tak lama setelah kehebohan tersebut, Komando Udara Strategis AS mengumumkan pada Kamis (28/7) bahwa 'bola api' itu berasal dari China. Lebih tepatnya, itu adalah puing dari bodi roket Chang Zheng 7 (CZ-7) milik China yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.Hal tersebut juga diungkapkan oleh astronom Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics melalui akun Twitter resminya.
|
Portal berita Los Angeles Times melaporkan, saat bola api tersebut menghiasi langit, kemungkinan potongan roket tersebut sedang melintas pada kecepatan 28.968 kilometer per jam di ketinggian 80 kilometer dari permukaan Bumi. (adt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar