Heboh Parsel Mewah DPR, BPK: Ungkap Pengirimnya, Jangan Jadi Fitnah

Foto: istimewa

Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari PKB Abdul Kadir Karding mendapat parsel lebaran dari 'BPK'. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Achsanul Qosasi, menegaskan lembaganya tak menerima maupun mengirim parsel lebaran.

"Sejak di BPK, semua sudah sepakat bahwa tidak ada pemberian/penerimaan parsel Lebaran," kata anggota VII BPK RI, Achsanul Qosasi, kepada wartawan, Jumat (1/7/2016).

Parsel yang dikirim ke Karding berisi handphone Samsung Galaxy Note 5 dan barang pecah belah keramik nan cantik, bukan kue pada umumnya. Yang bikin heboh pengirimnya menyertakan kop dan lambang BPK, namun Achsanul mengaku tak tahu menahu siapa pengirim parsel itu.

"Untuk yang dikirim ke Pak Karding, Saya tidak tahu siapa yang kirim parsel, kami tidak ada memutuskan untuk mengirim parsel," tegasnya.

Supaya tak jadi isu liar, Achsanul menyarankan Karding untuk bicara siapa pengirim parsel tersebut.

"Sebaiknya penerima mengumumkan siapa yang mengirimkan. Sehingga jelas dan tidak menimbulkan fitnah. Karena BPK RI tidak pernah mengirimkan bingkisan atau parsel kepada siapapun. Jika ada yang mengirimkan atas nama pribadi biar bisa dijelaskan juga apa maksud dan niatnya," pungkasnya.

Parsel yang dikirim ke Karding itu memang dinilai tidak wajar. Peneliti ICW Emerson Yuntho bahkah menyarankan Karding melapor ke KPK. KPK juga diminta mengusut tuntas pengiriman parsel ini, apalagi pejabat negara memang diwanti-wanti tidak menerima gratifikasi dalam bentuk parsel lebaran.
(van/try)

Let's block ads! (Why?)