eKoran.co.id – Heboh, pria asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS) yang bernama Aaron Chervenak, menikahi iPhone-nya di sebuah kapel di Las Vegas. Saking terobsesi dengan smartphonenya itu, ia tidak bisa jauh dan memutuskan menikahinya.
Moment bahagia pria ini juga didokumentasikan oleh pihak Kaspersky Lab. Bukan hanya itu saja, vidoe pernikahan mereka juga diunggah ke YouTube.
Dari video tersebut, pria ini menjelaskan kalau ia tidak bisa jauh dari smartphonenya. Karena peran penting dalam setiap hidupnya itu, maka dirinya selalu terhubung dengan iPhone.
"Kalau kita mau jujur dengan diri kita sendiri, kita terhubung dengan ponsel kita pada banyak tingkatan emosional," ujar Aaron Chervenak.
Selain itu, pria ini juga menelaskan kalau smartphone yang ia gunakan itu telah menghiburnya dan menenangkan pikirannya sehingga terjalin hubungan diantara mereka berdua.
"Kami melihat ke itu untuk penghiburan, untuk menenangkan saat kita down, untuk menempatkan saat kita untuk tidur, untuk meringankan pikiran kita. Bagi saya, itulah hubungan dalam arti sebenarnya, smartphone saya telah menjalin hubungan terpanjang dengan saya. Itulah mengapa saya memutuskan untuk melihat bagaimana rasanya untuk benar-benar menikahi telepon," kata Chervenak, seperti dilansir dari IB Times, Jumat (1/7/2016).
Pria ini sama sekali tidak terpengaruh atas perkataan banyak orang yang menganggap dirinya gila. Karena menurut orang lain, menikahi smartphone itu sama sekali tidak ada manfaatnya.
Namun pria ini tidak pantang menyerah dan tetap teguh pada pendiriannya. Hingga akhirnya ia menemukan tempat yang mau menikahkan dirinya dengan smartphonenya itu.
Pria ini tidak menyianyiakan kesempatan berharga itu. Ia tampil dengan setelan tuksedo layaknya pengantin pria pada umumnya. Pria ini melangsungkan pernikahan dengan smartphone di Little Las Vegas Chapel, yang mana tempat ini merupakan bangunan gereja kecil dengan warna merah jambu.
Upacara pernikahan pun berjalan lancar dan diakhiri dengan penempatan cincin di ponsel tersebut oleh pria ini. Setelah itu ia mengumumkan kalau dirinya sebagai suami dari smartphone.
Walaupun pernikahan dilakukan di gereja dan ada saksi, namun secara hukum mereka dinyatakan tidak sah. Karena mustahil kalau hukum di AS melegalkan manusia menikah dengan benda.
Direktur perusahaan yang berbasis di Los Angeles ini juga menjelaskan kalau sikap pria ini hanya untuk simbolis saja. Pria ini hanya ingin menunjukkan kepada semua orang kalau smartphone itu penting untuk dirinya dan ia tidak bisa jauh dari ponsel tersebut.
"Saya mencoba untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit seperti apa artinya hubungan ini," katanya. "Saya mencoba untuk pergi sejauh yang saya bisa untuk mengeksplorasi itu," jawab Aaron Chervenak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar