MAJALENGKA - Bisa jadi ini kasus yang sangat langka. Betapa tidak, Aneung (80) warga Blok Kamis, Desa Pilangsari, Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, dilaporkan sedang hamil. Karuan saja berita wanita lansia ini menarik perbatian.
Sejak enam bulan terakhir, perut Aneung memang terus membuncit. Meski belum memeriksakan diri ke dokter atau bidan, Aneung memang baru dua tahun menikah denganRaskim (85). Itu sebabnya, muncul anggapan nenek Aneung sedang mengandung buah dari perkawinan mereka.
Dikutip dari okezone dan PR online, Aneung dan suaminya Raskim, kesehariannya bekerja sebagai petani di Desa Pilangsari. Raskim bahkan hingga kini masih tetap
bekerja sebagai petani dan setiap saat pergi ke sawah untuk mengolah tanahnya.
"Saya beberapa bulan lalu berhenti datang bulan, suami saya bilang seperti ada yang menghalangi yaitu kehamilan. Kami gembira karena suami saya menginginkan anak perempuan," kata Aneung.
Pasutri yang sudah nenek kakek ini pun beberapa hari melakukan sukuran kehamilannya dengan membuat lontong sayur dan oreg tempe. Menu makanan yang diyakini warga setempat untuk mempermudah kelahiran bayi, agar kelak bisa lahir dengan "longsong" (lancar).
Aneung, mulai merasakan kehamilannya sejak beberapa bulan lalu. Dia merasa perutnya mulai membesar dan terus terangsang untuk memakan buah-buahan yang berasa masam, layaknya orang yang sedang hamil muda. Nafasnya pun belakangan terus terasa sedikit sesak yang katanya terdorong oleh tubuh bayi yang ada di bagian perutnya.
"Suami saya inginnya anak perempuan karena anak laki-laki sudah ada tiga, saya sendiri tidak ingin dan tidak menolak, karena ini adalah karunia dari Tuhan," ungkap Aneung.
Aneung memang sudah pernah melahirkan. Namun ia tidak menyebutkan kapan pastinya. Yang jelas sudah puluhan tahun lalu. Kini anaknya sudah besar-besar serta tinggal di luar kota. Dia kini sudah memiliki banyak cucu dan buyut.
Kepala Desa Pilangsari, Kecamatan Jatuitujuh Supria mengaku kaget dengan informasi kehamilan warganya yang sudah lanjut usia ini. Dia mendengar kehamilan ketika keluarga tersebut menggelar sukuran kehamilan 6 bulanan. "Aneh dan kaget sudah tua masih hamil," kata Supria.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Gandana Purwana disertai Kepala Puskesmas Sunarto segera melakukan pemeriksaan terhadap Aneung di Puskesmas Jatitujuh. Menurut Gandana, hasil pemeriksaan melalui PP tes dinyatakan negatif, palpasi tidak ada ballatement, hasil USG juga tidak ada tanda-tanda kehamilan.
Namun demikian untuk meyakinkan penyebab buncitnya perut Aneung akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Cideres atau RSUD Majalengka. Menjaga kemungkinan yang bersangkutan menderita penyakit hepatitis atau serafistitis.
"Secara medis usia lanjut tidak mungkin bisa hamil, jadi kami akan mencoba memeriksakannya ke dokter kandungan dan penyakit dalam," ungkap Sunarto.
Berita Terkait
Baca Juga
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar