TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Selain menangani vaksin palsu dengan menetapkan 23 tersangka dan melakukan vaksin ulang pada para korban vaksin palsu.
Satgas Penanganan vaksin palsu juga mulai membidik adanya pemalsuan pada berbagai produk medis lainnya.
"Memang dalam rapat Satgas soal itu beberapa kali dibahas. Dan kami melihat ada indikasi pemalsuan berbagai produk medis," tegas Wakabareskrim, Irjen Antam Novambar, Kamis (28/7/2016).
Antam menambahkan setelah selesai vaksin palsu, para penyidiknya akan fokus menangani semua pemalsuan di bidang medis.
"Setelah ini (vaksin) baru kami fokus tangani temuan-temuan pemalsuan medis," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar