MEDANSATU.COM, Medan – Kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi dan suku Batak yang diduga dilakukan pemilik akun Nunik Wulandari II yang dilaporkan Lamsiang Sitompul ke Polda Sumut, masih hangat dibicarakan netizen, Rabu (24/8/2016).
Banyak netizen yang mendukung, ada pula yang mem-bully habis-habisan. Bahkan tak sedikit netizen yang menyebutkan apa yang dilakukan Nunik Wulandari II bukanlah penghinaan terhadap Suku Batak. Seperti yang diungkapkan pemilik akun Afrizal Efendi. Berikut pernyataannya:
(facebook)"Apakah dgn seperti ini cara membungkam suara" yg bersebrangan. Akun milik Nunik Wulandari II di laporkan oleh seorang yg bernama lamsiang sitompul SH. Saya baca surat laporan nya dgn teliti di situ kerugian moril yg tertulis di surat laporan.
Kerugian moril: komunitas suku batak merasa di permalukan,di remehkan,di rendahkan,di hina harkat dan martabat serta harga diri menjadi tercemar. Dan akan kita coba cocokan dgn postingan nunik yg di laporkan.
"Orang TOLOL dipulau samosir jadi badut malah bangga….it's real….tampa edit. Itu lah kerugian moril yg masuk dalam laporan kepolisian yg di laporkan saudara Lamsiang sitompul SH. Saya coba urai satu persatu tentang kerugian moril yg kata nya untuk menjerat nunik dalam persoalan hukum.
Kerugian moril
Di permalukan: Apa dan siapa yg di permalukan dalam postingan tersebut. Nunik tidak mempermalukan masyarakat batak. Yg mempermalukan itu jokowi karna tidak sesuai pakaian dgn yg di pakai dgn pakaian adat batak karna tidak ada ulos di kepala di ganti dgn wig. Jdi yg mempermalukan warga batak itu jokowi bukan nunik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar