CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Minggu, 07 Agustus 2016

Heboh, Modus Pencurian Diduga menggunakan Gendam beredar di Medsos

TARAKAN - Dua hari ini di media sosial sedang dihebohkan postingan soal pelaku pencurian di warung makan yang berada di Kota Tarakan. Berbagai komentar dilontarkan didalam medsos facebook tersebut, Minggu (7/8). Diketahui, pelaku sudah lama melakukan aksinya dengan berbagai modus.

Postingan Renaldi Saputra yang dibagikan ke lama facebook forum jual beli Tarakan ini langsung dibanjiri komentar masyarakat Tarakan. Didalam komentar tersebut, banyak yang menyebutkan sudah menjadi korban dari pelaku tersebut. Diduga pelaku memiliki ilmu gendam dalam menjalankan aksinya dan tidak pernah ditangkap.

Dalam postingannya, Renaldi salah satu korban mengatakan pelaku melakukan modus baru pencurian dengan mengalihkan perhatian korban. "Awalnya dia pura-pura beli makanan di warung dan pesan macam-macam. Dia buat sibuk penjual dan si penjual akhirnya fokus dengan pesanan pelaku saat penjualnya lengah dia ambil uang dan tas korban. Dia juga berpura-pura kekurangan uang dan pulang mengambil uang saat itulah pelaku tidak kembali lagi," terang Renaldi dalam postingannya, sabtu (6/8) kemarin

Seperti yang dikatakan Ita Tita dalam komentarnya pelaku yang diketahui bernama Emah ini tinggal di belakang Apotik Beringin jalan Yos Sudarso. Pelaku juga sudah berkali-kali keluar masuk penjara di Tarakan dan Balikpapan. "Kata keluarganya kalau dia sudah datang ke Balikpapan hampir sekampung tetangganya kecurian," ujarnya di laman komentar

Selain itu dikatakan nama facebook Ummi Opik ini pelaku tersebut memiliki rambut pendek mirip laki-laki dan gigi depannya rusak (ompong, red) serta mempunyai suara mirip laki-laki. "Giginya itu rusak kebanyakan rokok. Kulitnya coklat gelap," tuturnya

Hal senada pun dilontarkan dengan nama facebook Berty Yanuar. Dalam komentarnya ia mengatakan pelaku sudah lama menjalankan aksinya dan tidak pernah tertangkap oleh warga dan pihak kepolisian. atas aksinya tersebut sudah banyak warga yang menjadi korban hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. "Aku heran sampai kok sampai saat ini dia masih bisa bebas berkeliaran di Tarakan. Tolong polisi Tarakan menangkap orang ini karena sudah banyak korbannya. Ciri-cirinya kurus, tingginya sekitar 165 cm, giginya keropos dan suaranya agak serak, mukanya juga kusam," tulis Berty menyambung komentar lainnya.

Sampai Saat Ini Pihak Kepolisian, melalui kapolres Tarakan, AKBP Dani Hamdani, S.ik, Mengaku belum menerima informasi atau  laporan terkait kejadian tersebut (*/naa/uki)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search