BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Sebanyak 148 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanjung Balai Karimun ikut andil dalam pemecahan dua rekor Muri, yaitu menyanyikan lagu kebangsaaan (Hari Merdeka) dan lomba terompah panjang, Senin (15/8/2016).
Pada pemecahan rekor yang bersampena dengan peringatan HUT RI ke 71 itu, ratusan warga binaan Karimun termasuk ke dalam 150.000 warga binaan dari 477 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rutan di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memecahkan dua rekor MURI. Dari Rutan Karimun ikut sebanyak 148 warga binaan," kata Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Haswem.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini merupakan program dari Direktorat Jendral Permasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM.
Pada saat pemecahan rekor berlangsung, Menteri Hukum dan Ham juga ikut memantau secara langsung seluruh Rutan dan Lapas yang berpartisipasi melalui aplikasi zoom coference yang dipusatkan di Lapas Narkotika Jakarta.
Haswem mengharapkan dengan ikut sertanya para warga binaan dalam peringatan hari kemerdekaan maka mereka dapat menimbulkan rasa nasionalisme serta merasakan kebersamaan sebagai rakyat Indonesia.
"Setelah keluar maka mereka dapat membangun Indonesia," harap Haswem.
Ada yang unik dari pemecahan rekor Muri di Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun. Beberapa warga binaan laki-laki dan perempuan terlihat memakai baju kurung khas melayu saat bermain terompah panjang.
"Kita mengemukakan budaya lokal dengan beberapa kelompok memakai pakaian melayu," ujar Haswem. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar