Karenanya, Djarot menyebut kabar Risma-panggilan Tri Rismaharini-bakal ikut maju dalam bursa calon Gubernur DKI itu bohong alias hoax. Kabar itu dibuat oleh orang yang senang mengadu-ngadu agar suasana ramai.
"Iya hoax kan. Yang di sana itu yang suka ngadu-ngadu orang. Tidak benar lah," kata Djarot, seraya tertawa disela-sela kunjungannya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Lebih lanjut Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPP PDIP itu menjelaskan, pamitan Risma kepada warga di salah satu acara di Surabaya itu telah dipelintir oleh media.Begitu pun dengan dirinya. Djarot menegaskan Risma ingin fokus bekerja ketimbang menanggapi spekulasi mengenai dirinya yang akan diusung PDIP untuk berlaga di Pilkada DKI, 2017 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar