Cara Lapas dan Rutan Meriahkan Hari Kemerdekaan
MENJELANG hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, Lapas dan Rutan se-Indonesia, Senin (15/8) pagi kemarin, serentak menyanyikan lagu nasional hari kemerdekaan. Demikian halnya yang tergambar di Lapas dan Rutan di Balikpapan, yang diawali dengan video conference yang diikuti 50 ribu warga binaan se-Indonesia.
Di Balikpapan, selain menyanyikan lagu hari kemerdekaan, dalam kegiatan tersebut juga dilanjutkan, dengan perlombaan terompa atau yang akrab disebut dengan bakiak.
"Ditjen Pemasyarakat Hukum dan HAM membuat program pemecahan rekor MURI, sekaligus juga untuk melestarikan permainan tradisional terompa ini," kata Kepala Rutan Klas IIB Balikpapan, Budi Prajitno, Senin (15/8) pagi.
Kemeriahan dalam kegiatan itu jelas terlihat, ketika perlombaan terompa digelar. Setiap tim yang terdiri dari lima warga binaan berusaha mencapai garis finis lebih dahulu. Tidak sedikit dari peserta lomba harus terjatuh karena kurang kompak. "Sebenarnya perlombaan ini, tidak begitu sulit. Cuma perlu butuh ketenangan dan konsentrasi oleh setiap peserta dalam tim," terang salah satu warga binaan, Rani.
Disaksikan oleh seluruh warga binaan Rutan Klas IIB Balikpapan serta disiarkan secara langsung di seluruh Rutan dan Lapas se-Indonesia, gemuruh terdengar ketika ada peserta yang terjatuh. "Ini juga sekaligus sebagai penyegaran terhadap warga binaan agar tidak jenuh dan sekaligus memeriahkan HUT RI," tambah Budi.
Tidak hanya di Rutan, kegiatan serupa juga dilakukan Lapas Klas IIA Balikpapan. Sejak pagi kegiatan menyanyikan lagu hari merdeka dan perlombaan yang diikuti warga binaan, digelar secara bersamaan. (yud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar