Dream - Baru-baru ini terjadi kehebohan di Bandara JFK. Dimana seorang anak salah dalam penerbangannya menuju Boston.
Hal ini terjadi karena kecerobohan seorang staf maskapai yang meletakkan anak usia lima tahun dalam penerbangan ke Boston. Sementara itu, Maribel Martinez (38 tahun) yang berada di New York sedang menunggu anaknya, Andy yang baru pulang dari kunjungan keluarga di Republik Dominika.
Namun karena hiruk-pikuk bandara, membuat Andy terbang ke belahan lain sejauh 214 mil. Dan malah anak lain yang menempati bangkunya dalam perjalanan pesawat menuju New York.
Ibunya mulai ketakutan dan khawatir ketika staf JetBlue menemui dirinya. Staf tersebut membawa seorang anak laki-laki yang diketahui bukanlah anaknya.
Hal yang pertama terlintas dalam pikirannya adalah kemungkinan bahwa sang anak telah diculik. Sampai-sampai ia takut kalau tidak bisa melihatnya lagi.
Kemarahan Martinez tak berhenti sampai di sana saja, karena setelahnya ia memutuskan untuk menyewa pengacara untuk mengambil tindakan terhadap kelalaian maskapai itu.
Jetblue telah mengembalikan uang perjalanan sebesar 475 dolar dan memberikan fasilitas penerbangan gratis seharga 2.100 dolar untuk masa depan. Namun, keluarga telah bersumpah untuk tidak menggunakan maskapai ini lagi.
Seorang juru bicara telah mengeluarkan pernyataan bahwa ada dua anak yang berumur sebaya berpergian secara terpisah dari Santiago, Republik Dominika ke New York JFK. Sedangkan satunya lagi ke Boston dan mereka naik penerbangan ke tujuan yang salah.
Setelah belajar dari kesalahan, tim JetBlue di JFK dan Boston segera mengambil langkah-langkah untuk membantu anak-anak dalam menemukan tujuan mereka secara benar.
Selain itu, anak-anak juga akan ada di bawah perawatan dan pengawasan awak pesawat. Sehingga tidak akan membuat khawatir para keluarga yang menunggu mereka.
(Sumber: Dailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar