Advertisement
BOLAGUE.COM – Dimas Kanjeng Taat Pribadi Salah satu video yang sekarang ini sedang menjadi perbincangan netizen di Facebook dan menjadi viral, adalah video Youtube yang diunggah oleh akun Nazwa Arumi, dimana pada video tersebut memperlihatkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang menjadi pimpinan Padepokan sedang asyik menggandakan uang yang sangat banyak sekali sambil ia duduk khusu. Video tersebut langsung membuat netizen heboh.
Video Youtube Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat melakukan aksi penggandaan uang memang langsung membuat semua orang heboh di media sosial, walaupun video tersebut sebenarnya sudah lama ada yaitu diunggah pada tangal 8 Januari 2013 silam oleh akun Youtube Nazwa Arumi. Akan tetapi, video ini kembali heboh setelah sang pimpinan padepokan tersebut ditangkap oleh pihak kepolisian karena diketahui telah membunuh sekitar 2 murid yang mengaji dipadepokannya tersebut.
Seperti diketahui saat pihak kepolisian akan menangkap Dimas Kanjeng menjadi salah satu hal yang sangat sulit karena Dimas Kanjeng diketahui mempunyai banyak bawahan yang taat dan mengabdi kepadanya, sehingga polisipun tidak mau kecolongan langsung menerjunkan ribuan anggota polisi bersenjata lengkap dan juga mobil barakuda. Waktu penangkapan pun sempat terjadi perlawanan dari penghuni padepokan yang dipimpin oleh dimas, akan tetapi polisi bisa bertahan dan menangkap paksa sang pimpinan sesat tersebut.
Baca juga :
Video saat menggandakan uang ini memang sekarang ini kembali menjadi viral terlihat jelas bagaimana aksi Dimas yang sedang duduk didepannya ada banyak sekali uang dengan nominal pecahan Rp 100 ribu. Dimas terlihat memakai baju jubbah berwarna putih sedang menebarkan uang kearah depan, sehingga uang pun berserakan dilantai dan sangat banyak.
Masih pada video, nampak beberapa anak buah padepokan yang dipimpin Dimas ikut pamerkan uang yang menurut mereka hasil penggandaan dengan bantuan jin. Malahan, terlihat sang pimpinan padepokan terus tersenyum bangga dengan aksi yang ia lakukan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar