Heboh Siswi SD Meninggal Terjatuh dari Mobil Jemputan

POJOKBANDUNG.com, CIMAHI–Nasib malang menimpa seorang siswi SD di Kota Cimahi. Dia tewas terjatuh dari mobil antar jemput sekolah tepat di depan rumahnya. Kabar memilukan yang menimpa siswi SD bernama Zakhira Pelisa (9) itu, beredar luas di medsos Facebook dan grup WA.

Kronologis tewasnya Zakhira diunggah salah satu orangtua siswa teman korban. Peristiwanya sendiri terjadi pada Senin (19/9/2016) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Awal kejadian, ketika mobil jemputan sampai di depan rumah korban, di Perum Nusa Hijau, Citeureup, Blok GV Nomor 17, RT05/RW20, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Zakhira turun turun lewat pintu belakang Mitsubishi Carry bernopol D 1120 DD itu.

Namun Zakhira tidak menyadari jika tali tasnya terjepit pintu belakang carry yang sudah tertutup. Sopirnya juga tak menyadari hal itu. Dia langsung memacu kendaraannya. Fatal buat Zakhira, dia ikut tertarik dan terjatuh.

Melihat Zakhira terjatuh, teman-temannya berteriak meminta agar sang sopir berhenti. Sontak sopir dibantu kakek korban yang berada di dalam rumah segera mengangkat tubuh Zakhira.

Akibat kecelakaan itu, Zakhira mengalami pendarahan di pelipis kiri, telinga dan hidungnya. Zakhira pun langsung dilarikan ke RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Namun, belum sempat ditangani medis, Zakhira diketahui telah meninggal dunia di perjalanan.

Mendapat laporan tentang meninggalnya Zakhira, Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indriadi segera melakukan pemeriksaan terhadap para saksi termasuk sopir mobil antar jemput sekolah tersebut. Bahkan, Kapolres sempat menyambangi rumah orang tua korban.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Sejauh ini status sopir juga masih jadi saksi. Tapi tidak menutup kemungkinan menjadi tersangka," ujar Ade, Jumat (23/9).

Ade membenarkan, kisah yang beredar di jejaring Facebook itu nyaris sama dengan keterangan saksi kejadian. Zakhira terjatuh setelah tali tasnya terjepit di pintu belakang mobil antar jemput yang melaju.

"Sopir itu tidak tahu kalau korban terjepit, dia langsung melaju saja. Ketahuannya setelah anak-anak yang di dalam mobil teriak-teriak," papar Ade. (*/dtc)