Heboh Pilkada DKI Jakarta, Hacker Ini Curhat Lewat Website KPU

Berikut curahan hati hacker soal pilkada yang terekam dalam situs KPU (Komisi Pemilihan Umum) belum lama ini.

WowKeren.com - Kehebohan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang akan berlangsung tahun 2017 nanti nampaknya tidak hanya dirasakan oleh kubu-kubu politik di negeri ini. Isu-isu seputar suku, agama, ras dan antargolongan yang melibatkan satu nama calon belakangan menjadi topik hangat.

Bahkan Front Pembela Islam sempat ramai menuntut aksi salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta tersebut. Belum lama ini, giliran seorang hacker yang berganti menyampaikan pendapatnya.

Berbeda dengan aksi protes FPI, hacker ini lebih memilih menujukkan bakatnya dalam bidang peretasan. Ia sempat meretas website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan ungkapan kekecewaan soal pilkada.

Bahkan tak hanya sekali menyampaikan pendapatnya. Pelaku sempat membuat dua postingan gambar yang menunjukkan kegundahan sekaligus kepeduliannya terhadap dinamika politik di negeri ini.

"Ketika garuda kembali terluka, karena provokasi durjana. Ketika semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' Kembali terabaikan, karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama," tulis pelaku. "Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang yang merasa memiliki suara. Ketika perjuangan pahlawan sudah dilupakan begitu saja."

"Tolong hentikan tuan, tolong hentika kemunafikan tuan," lanjut tulisan tersebut. "Negara, bukan negara 1 agama atau milik kelompok adat budaya."

Meskipun ilegal, aksi ini lebih cerdas daripada demo anarkis yang tidak tepat sasaran. Sementara itu, pihak KPU masih belum memberikan keterangan apapun soal aksi peretasan tersebut. (wk/kr)

Berita Umum Regional terkait :
• 8 Tewas, Bupati Sempat Lihat Tali Sling Putus Sebelum Jembatan Kuning Ambruk
• Lukai Puluhan Orang, Begini Detik-Detik Robohnya Jembatan Kuning di Bali
• Miris, Pemuda 'Tarzan' Ini Tinggal Sendiri di Dalam Hutan Kalimantan
• Puting Beliung Terjang Pengadaran, 1 Orang Tewas dan 172 Rumah Rusak
• Lihat berita terbaru Umum Regional ...