Sepakbola gajah kembali menghantui persepakbolaan Indonesia dalam hal ini Liga Nusantara.
Sepakbola Indonesia kembali diganggu isu skandal 'sepakbola gajah'. Persiwah Mempawah menjadi sorotan setelah kalah dengan skor telak 0-7 dari Porselama Bengkayang di pentas Liga Nusantara Zona Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang, Rabu (12/10/16).
Masih hangat skandal sepakbola gajah yang terjadi pada Februari 2016 yang lalu antara PSS Sleman vs PSIS Semarang di pentas Divisi Utama Liga Indonesia. Kini, skandal serupa kembali menghantui sepakbola Indonesia.
Laga antara Persiwah Mempawah melawan Porselama Bengkayang di pentas Liga Nusantara Zona Kalbar diduga berbau sepakbola gajah. Pada laga itu, Persiwah takluk dengan skor sangat telak yakni 0-7 dari Porselama.
Praktis, kekalahan memalukan Persiwah tersebut langsung mendapatkan sorotan tajam. Komisi Disiplin Asosiasi PSSI Pemprov Kalbar akhirnya menjatuhkan sanksi pada kesebelasan Persiwah terkait skandal pengaturan skor.
Jelas sanksi tersebut diberikan terkait kekalahan tak wajar yang dialami Persiwah dengan skor 0-7. Setidaknya ada 3 sanksi yang dikeluarkan Komdis Asosiasi PSSI Pemprov Kalbar kepada Persiwah atas skandal sepakbola gajah tersebut.
Sanksi tersebut adalah larangan bertanding di semua kompetisi PSSI hingga tingkat Nasional selama 2 tahun untuk 29 pemain Persiwah Mempawah. Sedangkan manajemen dan pelatih, diberikan sanksi selama 3 tahun.
"Indikasi adanya pengaturan skor di laga pertandingan antar Persiwah Mempawah melawan Porselama Bengkayang memang ada," ujar Andi Darmadi mewakili Komisi Disiplin Asosiasi PSSI Pemprov Kalbar dikutip dari thetanjungpuratimes.com.
"Kami dari tim Komisi Disiplin juga menyaksikan pertandingan tersebut ditambah dengan laporan pengawas pertandingan," lanjutnya.
Pertandingan antara Persiwah Mempawah vs Porselama Bengkayang di Liga Nusantara
Andi juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil terkait tim Persiwah tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Sebenarnya jika kita mengacu kepada peraturan yang ada maka tim Persiwah tidak bisa bertanding seumur hidup. Namun karena melalui pertimbangan lagi, maka kami dari tim Komisi Disiplin memutuskan 3 sanksi tadi," jelas Andi.
Terkait skandal sepakbola gajah tersebut, pihak Komdis Asosiasi PSSI Pemprov Kalbar sendiri belum menerima klarifikasi dari pihak Persiwah.
"Terkait klarifikasi, kemarin setelah kami selesai rapat pengambilan keputusan, kita langsung melayangkan surat melalui email langsung kepada Askab Mempawah. Namun, hingga saat ini kita belum mendapatkan klarifikasi," jelas Andi.
Meski demikian, lanjut Andi, pihak tim Persiwah Mempawah masih memiliki ruang gerak untuk mengajukan banding jika tidak terima dengan sanksi yang diberikan oleh tim komisi pertandingan tersebut.
"Jika memang tidak menerima dengan keputusan yang sudah kita ambil, kita berikan kesepakatan kepada mereka untuk mengajukan banding di Pontianak, akan kita berikan ruang," tuntasnya.
Editor : Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar