Danramil 09/Pamotan Kapten Czi Tarmuji (kiri) berbincang dengan Kasrin (tengah) di rumahnya. Foto via Radar Kudus.
JAKARTA, BJ – Kasrin si tukang becak warga RT 3, RW 2, Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Pamotan, Rembang, Jawa Tengah menyebutkan dirinya naik haji di pandu oleh Jin bernama Bu Indi.
Kejadian ini spontang di hebohkan atas pengakuanya itu. Bahkan ia naik haji bersama rombongan Jamaah haji asal rembang namun tidak kelihatan lantaran dipandu oleh Jin Bu Indi.
Ia menceritakan bahwa dirinya meninggalkan rumahnya di Dukuh Gembul Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, selama 44 hari dan baru tiba pulang ke rumahnya setelah dari tanah suci, Selasa (4/10).
Saat ditemui di rumahnya, Kasrin mengaku sudah menunaikan ibadah haji tanah suci, meski namanya tak tercantum dalam daftar jamaah di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) setempat.
Kasrin pun menceritakan pengalamannya selama menunaikan ibadah haji, di tanah suci. Menurut Kasrin, dia dituntun Bu Indi, sosok wanita yang membantunya itu dari dunia lain (jin).
"Sejak berangkat dari Lasem, pada Selasa (23/8/2016) malam, saya terus nginthil (menempel utawa membuntuti) Bu Indi," kata Kasrin.
Saat perjalanan menuju tanah suci, Kasrin Pegang Pakaian Belakang Bu Indi yang dianggap makhluk dari dunia lain. Kasrin juga diperintahkan untuk memegangi pakaian bagian belakangnya.
"Waktu di dalam bus, Bu Indi (Jin) duduk di samping saya. Kami duduk di bagian tengah, tapi sepertinya orang-orang di bus tak melihat kami," ujar Kasrin.
Di tanah suci, Kasrin mengaku menginap di sebuah bangunan berlantai dua bersama bu Indi. Kasrin mengaku bersama dengan Bu Indi makan bahkan tidur bareng.
Hanya saja, Kasrin mengaku dilarang Bu Indi berkomunikasi dengan orang lain tanpa seizin Bu Indi. Jika larangan itu dilanggar, kata Kasrin, dirinya tidak akan selamat kembali ke tanah air.
Namun larangan tersebut, karin berhasil lalui, hingga kini dirinya sudah kembali ke tanah air dengan selamat. Warga setempat mendatangi rumah kediaman Kasrin untuk mendengar cerita mistis ini. Benar tidaknya, Wallahu a'lam.(PoJokSulSel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar