Tak ayal, kemuculan terjemahan surat Al Maidah ayat 51 tersebut memantik reaksi banyak pihak apalagi sebelumnya publik masih dalam suasana pro dan kontra atas dugaan penistaan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau biasa disapa Ahok yang juga terkait dengan ayat tersebut.
Lalu seperti apa komentar Politisi Partai Golkar Nusron Wahid yang mati-matian membela Ahok atas dugaan penistaan agama tersebut?
Melalui akun twitter pribadinya, Nusron menyampaikan beberapa pandangan soal heboh Al-Qur'an Terjemahan dan yang diterbitkan oleh penerbit Al-Maghfiroh. Berikut kicauan Nusron seperti dilansir dari akun twitter pribadinya @NusronWahid1 :- 1.Ketemu terjemahan al-Qur'an dlm bhs Indonesia berbeda kok bingung. Dr 16 kitab tafsir yg saya miliki, makna awliya memang beda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar