TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang paruh baya teriak-teriak di simpang DPRD Sumsel, Rabu (12/10/2016) pagi. Pria itu teriak-teriak dalam membaca buku dan lembaran kertas yang dibawanya.
Di belakang, dua buah poster dari karton bertuliskan Hari Puisi Indonesia.
Ia tengah memperingati hari puisi indonesia bersama trman-temannya.
Salah satu pembaca puisi itu bernama Edwin Fast, katanya dengan memperingati hari puisi Indonesia ini Sumsel perlu mengangkat kembali keragaman sastra tutur di Sumsel.
"Perbanyak tempat untuk berekspresi. Banyak generasi kita yang suka puisi, drama, tari tapi trmpat untuk berekspresi tidak mendukung," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar