PROKAL.CO, BANJARMASIN - Suasana Pengadilan Negeri Banjarmasin mendadak heboh. Seorang terdakwa kasus narkoba bernama Anwar Sadad (38) tiba-tiba terjatuh dan terbentur pintu ketika keluar dari salah satu ruang persidangan, kemarin (26/10) sore.
Warga jalan Benua Anyar Banjarmasin itu diduga mengalami penyakit Ayan. Penyakit menahunnya kambuh seketika usai menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi.
Jaksa dan majelis hakim serta pengunjung langsung dibuat kebingungan dengan kondisi terdakwa yang kejang-kejang di atas lantai. Jaksa dibantu beberapa petugas kejaksaan dan pengadilan mengangkat tubuh terdakwa dan merebahkannya di kursi tunggu.
Kondisi terdakwa bukanya malah tenang, dia sambil kejang-kejang menggigit lidah. Suasana makin tegang dan memunculkan kepanikan kepada petugas pengadilan dan kejaksaan, akan kondisi korban.
Namun setelah setengah jam kemudian ditenangkan oleh seorang perempuan yang mengaku kakak kandungnya, terdakwa akhirnya bisa tenang dan kondisinya membaik. "Tadi terdakwa usai menjalani persidangan agenda pemeriksaan saksi. Karena saksi tidak hadir, majelis memutuskan sepekan lagi dilaksanakan. Terdakwa rencana akan kembali ke sel. Nah saat melangkah di depan pintu dia jatuh langsung kejang-kejang," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) H Wahid.
Menurut Wahid, berdasarkan keterangan pihak keluarga terdakwa memiliki riwayat penyakit ayan dan bisa kambuh kapan saja. "Keterangan keluarga sudah lama terdakwa memilik riwayat penyakit ayan. Kami tidak bisa berbuat apa apa, tidak ada kewenangan untuk membawa ke rumah sakit. Mungkin dia nanti akan tenang dan membaik," ucap Wahid. (lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar