Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan mengadang petugas yang hendak melakukan penertiban rumah di bantaran rel kawasan Glugur, Medan Barat.
Awalnya, Sutrisno menemui Kapolretabes Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.
"Kami meminta izin pak agar penertiban ditunda sementara. Mohon kerjasamanya," kata Sutrisno, Rabu (23/11/2016).
Ratusan personel kepolisian bersiaga di seputaran bantaran rel Glugur Medan Barat. Lokasi bantaran rel ini adalah lokasi berikutnya setelah Jl Timah, Medan Area, Rabu (23/11/2016).(Tribun Medan / Array)
Karena penertiban adalah kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Mardiaz mengarahkan Sutrisno untuk menemui petugas KAI yang berada di dekat pintu perlintasan.
Baca: Polisi Tangkap Lepas, Ini Kata Sutrisno Pangaribuan
Sesampainya di lokasi dekat pintu perlintasan, Sutrisno yang mengenakan kemeja putih kemudian masuk ke dalam satu rumah berdinding triplek.
"Saya Sutrisno Pangaribuan Sekretaris Komisi C. Saya sudah berkordinasi dengan Kepala Staf Kepresidenan untuk menunda penertiban ini hingga Senin depan,"kata Sutrisno dihadapan ratusan personel gabungan.
Mendengar teriakan Sutrisno, suasana kembali heboh. Warga yang tergabung dalam Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR) lantas teriak-teriak.
Sumiana (kerudung biru), warga bantaran rel meminta Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin menepati janjinya saat kampanye. Ketika kampanye, Eldin berjanji akan melindungi warga bantaran rel dari penggusuran, Rabu (23/11/2016).(Tribun Medan / Array)
"Mohon untuk ditunda penertiban ini. Saya datang ke sini sebagai lembaga negara juga. Jadi mohon kerjasamanya," teriak Sutrisno sembari berdiri di depan pintu masuk rumah warga.
(ray/tribun-medan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar