SURYA.co.id | PASURUAN - Tuhar, warga Plososari, Kecamatan Grati, Pasuruan, tewas ditembak polisi, Senin (21/11/2016).
Gembong begal ini diringkus setelah para netizen mengeluhkan maraknya pembegalan di Pasuruan via media sosial (medsos).
Pada November 2016 ini, setidaknya ada 4 tersangka begal yang ditembak polisi, termasuk Tuhar yang akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Para netizen ini juga membuat surat terbuka di berbagai medsos. Meme meme satir tentang begal Pasuruan pun bertebaran di media sosial (medsos).

Meme begal di Pasuruan yang diposting netizen di media sosial.
Sejumlah netizen menyebut Pasuruan sedang darurat begal. Itu yang mendorong netizen Yushi Nariswari menulis surat terbuka buat pihak kepolisian.
Demikian pula Muqtafiah, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember , menyampaikan uneg-uneg terkait maraknya begal motor di beberapa tempat di Pasuruan.
Gadis asal Lebaksari Utara, Wonorejo, Pasuruan, ini mengaku prihatin dan dihantui rasa takut keluar rumah setiap pulang kuliah.

Meme begal di Pasuruan yang diposting netizen di media sosial.
Begal menjadi trending topic warga Pasuruan dalam beberapa pekan terakhir.
Via Facebook, warga mengunggah foto disertai tulisan satir menyindir marak pembegalan di Pasuruan.
Ada yang menggunggah foto gerbang masuk Kota Pasuruan dengan ditambahi tulisan "Pasuruan Kota Santri dengan Sejuta Begal". Ada juga "Isuk Ditilang Bengi Dibegal", dan "Pasuruan Darurat Begal".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar