CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Senin, 26 Desember 2016

HEBOH! Cerita Aulia yang Menolak Lepas Jilbab Demi Medali Karate

POJOKSULSEL.com – Aulia menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, siswi dari SMPIT Harapan Umat, Ngawi, Jawa Timur, itu memilih tidak mengikuti perlombaan karate se-Jawa Timur hanya karena juri lomba memintanya untuk melepas jilbab.

Sikap Aulia pun mengundang simpati dari para netizen dan mendukung Aulia yang menolak melepas jilbabnya demi sebuah medali perlombaan karate.

Hal itu disampaikan guru Aulia sendiri melalui akun Facebook pribadinya, Janan Farisi yang diposting dua hari lalu, Sabtu (24/12/2016).

Postingan yang berjudul "Hampir aku tidak percaya sedang berada di negara mayoritas muslim" itu sampai hari ini, Senin (26/12) sudah di-share lebih dari 4 ribu pengguna dan dikomentari lebih dari 5.400 facebookers.

Menurut pengakuan Janan, keputusan Aulia itu berbeda dari teman seangkatannya yang lain yang memutuskan untuk melepas jilbab demi sebuah hadiah atau medali.

"Peserta yang lain yang sebelumnya berjilbab, mulai melepas jilbabnya satu per satu. Tapi anak itu (Aulia) perlahan dengan air mata menggenang di pelupuk, ia melangkah meninggalkan arena pertandingan," beber Janan.

Aulia saat itu diminta untuk melepas jilbab yang dipakainya dan menggantikan dengan penutup kepala yang terbuka lehernya jika ingin berpartiaipasi dalam kompetisi terebut. Namun, Aulia menolak karena penutup kepala tersebut dinilai tidak menutup keseluruhan auratnya.

Janan menuturkan, kejuaraan karate se-Jawa Timur itu diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Magetan, Jawa Timur, pada Jumat 23 Desember 2016 lalu. Aulia, kata Janan, telah berlatih siang dan malam untuk menyambut datangnya kejuaraan karate itu. Namun, ketika santriwati itu sudah siap bertanding dengan seragam karatenya, salah seorang juri meminta agar jilbab yang dikenakan Aulia dilepas.

"Tersentaklah ia. Bergejolak pertandingan yang sangat hebat dalam hatinya. Bertanding mengejar mimpi atau mempertahankan jilbabnya, izzah keislamannya. Aku yang merekam semua itu dengan mata kepalaku, hampir tak percaya. Sebelumnya aku hanya mendengar seperti ini dari berita. Tapi kali ini hadir dengan nyata di depan mata. Ini negeri mayoritas muslim. Ada apa dengan jilbab? Mari tanamkan izzah Islam dalam hati anak-anak kita. Hingga esok lagi, tak ada lagi seorang muslim yang menjual izzahnya demi sekeping medali," curhat Janan

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara perlombaan karate terkait larangan pemakaian jilbab pada pertandingan ini.

(zul/rmol/pojoksulsel)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search