CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Kamis, 22 Desember 2016

Heboh Daftar Calon Pejabat Baru Pemkab Garut

INILAH, Garut- Kalangan pejabat Pemkab Garut kian dihinggapi kegalauan dan harap-harap cemas menjelang pelantikan pejabat mengisi Perangkat Daerah baru Kabupaten Garut yang direncanakan dilaksanakan mulai 28 Desember 2016.

Hal itu menyusul beredarnya "bocoran" daftar calon pejabat eselon 2, dan 3 dinyatakan lolos seleksi yang disiapkan mengisi jabatan baru pada Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru. Termasuk sejumlah jabatan camat yang dinilai cukup strategis.

Selain banyak pejabat ditempatkan pada posisi di luar dugaan, baik mutasi maupun rotasi, ada beberapa pejabat eselon 2 bahkan belum jelas penempatannya. Sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah mereka didemosi atau bagaimana.

Sejumlah pejabat akan menempati jabatan baru pada SKPD pada Perangkat Daerah baru hasil pelaksanaan Perda Kabupaten Garut Nomor 9 tahun 2016 tentang Penyusunan dan Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Garut sebagai pelaksanaan Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pun telah dipanggil menghadap Bupati Garut Rudy Gunawan di kantornya.

"Memang saya dan yang lain juga telah dipanggil Pak Bupati soal jabatan baru ini. Selain saya, ada beberapa orang yang memang dinyatakan "aman" (dalam jabatan baru). Sepertinya, ini kecil kemungkinan terjadi perubahan lagi," kata salah seorang pejabat eselon 2 yang enggan disebutkan identitasnya, Kamis (22/12/16).

Dia menyatakan bersyukur atas kepercayaan diberikan Bupati dengan posisi baru yang akan ditempatinya itu karena memang sesuai dengan lamaran diajukannya sewaktu dibuka seleksi.
Akan tetapi pejabat lainnya justru menyatakan sangat kecewa dengan hasil seleksi tersebut bila memang sesuai dengan "bocoran" yang beredar.

"Saya enggak mengerti, kenapa diposisikan ke jabatan yang justru tidak pernah saya lamar. Kalau seperti itu, buat apa dilakukan assesment atau fit job ?" ujarnya.

Bocoran daftar pejabat Pemkab Garut dengan jabatan barunya, antara lain Suherman yang semula Staf Ahli Bupati Garut Bidang Politik menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dengan Sekretaris Prayogi.

Wahyudijaya semula Kepala Dishub menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Asep Suparman semula Kepala Bakesbangpol menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Aji Sukarmaji semula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dengan Sekretaris Satria Budi.

Deni Suherlan semula Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Widiana semula Kepala Bappeda menjadi Inspektur, Buldan Ali Junjunan semula Inspektur menjadi Kepala BKD, Asep Sulamen Farouq semula Kepala BKD menjadi Asisten Bidang Administrasi Umum (Asda III), Jatjat Munajat semula Asda III menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Nurdin Yana semula Kepala Administrasi Pemerintahan Setda Garut menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Aah Saeful Anwar semula Sekretaris Dinas Binamarga menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Uu Saepudin semula Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Pertambangan menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan Sekretaris Deden Surojo, Raden Tedi semula Staf Ahli Bupati Garut menjadi Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Totong semula Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah dan Aset, U Basuki Eko semula Camat Garut Kota menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah, dan Elka Nurohimah semula Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Kepala Dinas Sosial.

Beberapa pejabat disebut-sebut dikukuhkan. Antara lain Mahmud sebagai kepala Dinas Pendidikan, Mlenik Maumeriadi sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kuswendi sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Budi Gan Gan sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Indriana sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan.

Sedangkan pejabat lainnya terancam kehilangan jabatan dan belum jelas nasibnya. Antara lain Eded Komara Nugraha semula Kepala Dinas Binamarga, Dikdik Hendrajaya semula Kepala Diskominfo, Enok Rihawati semula Kepala Dinas Perkebunan, Edi Muharam semula Kepala Badan Ketahanan Pangan, dan Hermanto semula Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K).[ito]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search