PROKAL.CO, JAMBI - Ornamen Natal yang dipajang di lobi Hotel Novita Jambi, membuat heboh masyarakat setempat. Bahkan tak urung Gubernur Jambi Zumi Zola dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha langsung mendatangi hotel yang berada di kawasan Pasar Jambi itu, Jumat malam (24/12).
Kedua pemimpin daerah itu pun tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka setelah melihat ornamen Natal yang terpajang.
Hiasan Natal yang lengkap dengan rumah-rumahannya tersusun rapi di salah satu sudut Hotel Novita. Selintas tidak ada yang aneh pada ornamen Natal yang tepat berada di depan banner Wali Kota Jambi tersebut. Namun ternyata, di bagian bawah pada ornamen rerumputan, terdapat ukiran dan hiasan dari batu serbuk putih yang mirip tulisan huruf Arab berlafaz Allah. Tidak hanya satu, tapi ada dua tulisan berlafaz Allah yang dibuat.
Sontak saja hiasan tersebut langsung menyita perhatian pengunjung yang beberapa di antaranya langsung mengabadikannya dengan memfoto maupun merekam video. Foto dan video itu disebarkan ke media sosial.
Ornamen Natal di lobi Hotel Novita yang berhiaskan tulisan berlafaz Allah
Mengetahui adanya hiasan pohon natal lafadz Allah, Wali Kota Jambi Syarif Fahsa langsung mendatangi Hotel Novita, Jumat malam (24/12) pukul 22.30 Wib.
Kedatangan Fasha pun disambut ratusan warga yang memprotes pihak hotel karena dianggap telah melakukan penistaan agama Islam.
Fasha pun tampak berang dan menyayangkan kejadian ini. "Sungguh sangat disesalkan ini terjadi, percayakan kepada kami agar memprosesnya," ujar Fasha, seperti dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group), Sabtu (24/12).
Setelah melakukan pengecekan, Fasha langsung menyatakan menghentikan dan menutup sementara operasional Hotel Novita. Dikatakan Fahsa, keputusan untuk menutup sementara waktu hotel Novita tersebut diambil setelah adanya rapat bersama unsur Forkopimda.
Di hadapan warga yang memadati halaman hotel, Fasha terlihat mengangkat dan menempelkan langsung kertas karton yang bertuliskan "MAAF!! HOTEL INI DIHENTIKAN OPERASINYA!". Kertas tersebut ditempel di pintu masuk hotel.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat mendatangi Hotel Novita, Jumat (23/12) malam.
Sementara Gubernur Jambi Zumi Zola yang juga langsung datang ke lokasi terlihat kaget melihat adanya kejadian tersebut. Ia sangat menyayangkan adanya temuan tersebut. Bahkan, Zumi Zola bertekad akan menegur keras pihak hotel Novita.
"Sebelum saya ke sini juga banyak laporan masuk. Sangat menyayangkan. Pak Kapolda, Danrem dan semua sudah berusaha menjaga agar Jambi kondusif. Kita tidak melarang siapaun untuk merayakan hari rayanya," ujar Zumi Zola saat melakukan mediasi dengan masyarakat yang melakukan protes dan polisi.
"Ini sensitif, jadi harus saling menghormati. Saya sangat keberatan apabila pihak manajemen tidak menerima. Saya akan menegur secara keras kepada pihak hotel. Saya sudah bicara kepada Kapolda, harus ada yang bertanggung jawab selesaikan secara hukum," tandas Zumi Zola.
Sementara itu, GM Hotel Novita, Husairi mengatakan, ornamen tersebut dibuat sejak dua pekan lalu oleh para staf. Ia mengaku tidak tahu adanya ukiran tersebut.
"Tiap tahun sama buat seperti itu, siang tadi belum ada. Staf kita yang buat ornamennya, kita akan periksa staf kita nanti," ujarnya singkat. (JI/PS/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar