PROKAL.CO, SAMPIT-Warga di seputaran Jalan DI Panjaitan kembali dihebohkan oleh aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Tata (30), Minggu (25/12) malam. Padahal beberapa jam sebelumnya, ia juga melakukan hal yang sama yakni, terjun bebas dari atap sebuah toko. Beruntung, bisa kembali digagalkan oleh warga sekitar.
Warga sekitar, Icad menyesalkan aksi yang dilakukan oleh tetangganya tersebut. Apalagi ia sempat berjanji tidak akan mengulangi lagi saat percobaan pertama berhasil digagalkan.
Namun entah kenapa, sekitar pukul 20.00 WIB, Tata kembali naik ke atas atap toko. Sontak warga yang mendengar hal itu kembali dibuat berhamburan keluar rumah dan mendatangi lokasi kejadian.
"Kami kaget setelah melihat Tata sudah berada di atas atap lagi. Kami bersama dengan warga lainnya langsung menangkap dan membawa turun," kata Icad.
Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Ketapang AKBP Edia Sutata mengatakan, setelah aksi yang pertama, Tata mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Seruyan.
"Kami saat ini belum melakukan maupun tindakan untuk menyikapi persoalan ini. Namun apabila memang benar adanya akan ditindak tegas. Kami tidak ingin bahwa nyawanya dipermainkan sehingga aksi bunuh diri ini bias dicegah dan dihindari," ucap kapolres.
Berdasarkan informasi lapangan, Tata diduga mengalami depresi lantaran mantan suaminya menolak rujuk. Keduanya resmi berpisah alias bercerai pada lima tahun silam.
Perceraian diduga lantran Tata sering ketahuan berselingkuh. Karena tidak tahan, suaminya dengan terpaksa menceraikan dirinya. Namun akhir-akhir ini, Tata diketahui mencoba meminta kembali bersatu atau rujuk.
"Sang suami sudah tidak mau lagi karena sudah sangat kecewa akibat ulahnya. Kami juga sudah beberapa kali memberikan nasihat tetapi tidak pernah digubrisnya," ucap Inah, warga sekitar. (son/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar