Sepakbola.com, Madrid – Enzo Zidane yang merupakan putra dari Entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane, membuat perkenalan gemilang setelah mencetak gol hanya 18 menit setelah masuk di menit 63 kontra Cultural Leonesa. Enzo Zidane cetak gol debut untuk membuat Madrid ungul 4-1 dan semakin nyaman mengontrol pertandingan.
Real Madrid dipastikan berhasil lolos ke babak selanjutnya di ajang Copa del Rey setalah berhasil menumbangkan Cultural Leonesa dengan agregat skor 13-2. Pertandingan leg kedua itu juga menjadi makin spesial karena menjadi debut sejumlah pemain muda macam Martin Odegaard dan Enzo Zidane.
Yang lebih hebat lagi bagi Enzo, pemain berkebangsaan Prancis itu hanya butuh satu tembakan untuk bikin gol pertamanya. Sungguh efektif!.
Gelandang 21 tahun yang baru sebulan masuk ke tim utama setalah promosi dari tim Castilla Real Madrid itu seperti tidak terbebani dengan nama besar sang ayah dengan tampil lepas di sisa laga.
Namun perbandingan tentu tidak akan pernah bisa dipisahkan dari anak seorang legenda sepakbola. Saat Enzo mencetak gol, media sosial Twiiter menjadi riuh memujuinya dan sesekali ada yang coba menyama-nyamakannya dengan Zidane senior.
Enzo Zidane took just 18 minutes to score on his Real Madrid debut.
What a start to life at the top! pic.twitter.com/4NzJ2NyNGE
— Squawka Football (@Squawka) November 30, 2016
1 – Enzo Zidane has scored his first goal for Real Madrid with his very first shot. Destined.
— OptaJose (@OptaJose) November 30, 2016
Enzo Zidane has just come on for Real Madrid to make his first team debut.
Like father, like son. pic.twitter.com/eALVXazCTS
— Football__Tweet (@Football__Tweet) November 30, 2016
Zinedine Zidane scores in his final match for Real Madrid. 10 years pass. Enzo Zidane scores in his first match for Real Madrid. Thats cool.
— Alexander Abnos (@AnAbnos) November 30, 2016
Karier Zidane muda masihlah panjang dan satu gol ke gawang tim divisi bawah bukanlah hal yang bisa jadi ukuran. Sangat menarik menanti kiprahnya di bawah polesan sang Ayah, apakah kembali dipercaya atau hanya menjadi sensai satu laga saja?. (Squawka)
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama/Editor: Rudi Purwantoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar