TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Warga desa Koto Petai kecamatan danau kerinci dan sekitarnya heboh adanya ikan mabuk didanau kerinci sejak kemarin malam (6/12).
Selain itu para nelayan berduyun-duyun menuju danau dengan membawa perahu masing-masing hingga hari ini.
Informasi dari warga setempat ribuan ikan di Danau Kerinci mati mendadak karena pengaruh cuaca. Hujan dan angin kencang di Kerinci.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Kerinci, Gasdinul Gazam mengakui banyak ikan didanau kerinci yang mabuk.
Warga desa Koto Petai kecamatan danau kerinci dan sekitarnya heboh adanya ikan mabuk di danau kerinci sejak kemarin malam (6/12).
Ia mengatakan pihaknya belum mengambil sampel di danau Kerinci, tetapi selama ini kondisi air danau masih kategori kelas II.
"Artinya siap diolah untuk menjadi air minum, cum sekarang ikan mati besar kemungkinan karena pengaruh hujan lebat. arus air kedanau semakin besar, kemudian danau sudah mendangkal, jadi mendadak banyak lumpur membuat ikan mabuk," ungkapnya
Disamping itu, jelasnya, naiknya air sungai batang merao, hingga menuju kedanau kerinci fenomena ini membuat air danau sedikit brcampur, tetapi belum masuk kategori pencemaran. "Kami akan segera memantau air danau, analisa kualitas lagi dilabor. Apa penyebab pasti," ungkapnya.(hdp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar