TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pelanggan di pusat perbelanjaan Castco di Kota Puyallup, negara bagian Washington, Amerika Serikat, harus membuka celananya di tengah toko.
Lelaki itu melepas celananya terburu-buru, setelah satu saku termakan api, karena ponsel yang terbakar.
Sejumlah saksi mata mengaku melihat kejadian pada Kamis lalu, di dekat etalase perkakas di toko itu.
Asap pun terlihat dari handphone dan celana yang terbakar itu.
"Ada banyak asap saat itu. Lalu ada dua atau tiga orang yang mencoba membantu memadamkan api," ungkap satu saksi Everett Tyrrell kepada KOMO-TV, yang dikutip laman UPI.
"Saya sempat mengkhawatirkan kondisi laki-laki itu. Saya rasa celananya ikut terbakar karena hanphone itu," kata dia lagi.
"Dia menunjuk ke arah sebuah ponsel."
"Lalu sayang bilang, 'itu ponsel mu?'."
"Lalu dia bilang 'iya'," kutip perempuan itu.
"Saya tanya lagi, apa merek handphone-nya? Dia jawab 'LG'," kata Tyrrell.
Sementara, manajer toko setempat api yang muncul dapat dipadamkan seketika setelah sejumlah karyawan datang membawa tabung pemadam.
Manajer itu menyebut lelaki itu berhasil melepas celananya dengan cepat, demi terhindar dari cedera akibat lalapan api.
Disebutkan, bekas ponsel yang terbakar meninggalkan jejak hitam di atas lantai di dekat gerai perkakas tadi.
"Kami memberikan sebuah celana baru untuk lelaki itu," kata manajer toko tersebut.
Namun hingga berita ini ditayangkan, tak diperoleh kejelasan apa yang menyebabkan ponsel tersebut bisa terbakar. (Kompas.com/Glori K Wadrianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar