SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Bakal Calon Walikota Palembang Drs H Syaidina Ali DIPLL menyebut mahar yang harus dikeluarkan Bacawako itu pasti ada, namun tidak tertulis.
"Mahar itu pasti ada, tapi tidak tertulis. Makanya perlu keterbukaan, transparan. Berdasarkan survei, survei yang mano? Ini kan cari sosok," ucapnya
"Parpol mencari putra terbaik dengan menelusuri ke kecamatan-kecamatan. Itu dikompetisikan. Survei dari partai sehinga mengurangi cost yang tinggi," ungkap mantan Kadishub Kota Palembang, Minggu (24/9/2017).
Syaidina Ali yang juga pakar transportasi inu menilai terkuncinya di partai.
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ / Drs H Syaidina Ali DIPLL ()Untuk apa Parpol membuka pendaftaran bakal calon kalau nantinya hanya berdasarkan elektabilitas dan popularitas hasil survei yang ditentukan partai.
"Kita itu bertarung dalam visi misi dan partai harus konsisten, harus ada dasarnya kenapa calon ini ditolak. Untuk apa Parpol membuka pendaftaran bakal calon. Jangan hanya alasan elektabilitas dan popularitas. Tapi karakter, kualitas calon itu seperti apa. Ini mau mimpin Palembang ibukotanya Sumatera Selatan. Dak semudah itu. Masyarakat harus diberi penjelasan. Harus fair, oh calon ini dak mampu," pungkasnya. (Abdul Hafiz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar