Pekanbaru (RiauNews.com) – Parkiran mobil bandara Sultan Syarif Kasim pada Jumat (20/10/2017) mendadak heboh. Bukan karena kedatangan pejabat atau artis terkenal, tapi adanya penemuan mayat yang lehernya terikat lakban dalam sebuah mobil Toyota Kijang Innova.
Kepala Polsek Bukit Raya, Kompol Pribadi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, dan menjelaskan bahwa identitas korban adalah Firzha Hendratno, 22 tahun, berstatus sebagai mahasiswa dengan kelahiran Tanjungpinang, Kepualauan Riau.
"Korban ada di dalam mobil dalam kondisi leher dibalut dengan lakban dan sudah meninggal dunia," kata Kompol Pribadi.
Diterangkan, kronologi penemuan mayat ini berawal dari adanya laporan warga yang kehilangan kendaraan yang dibawa oleh korban, pemiliknya bernama Jayanto Idris (22), yang saat ini statusnya menjadi saksi.
Kepada polisi saksi menjelaskan bahwa awalnya korban pada Rabu (18/10) membawa mobil miliknya dari rumah yang beralamat di Jalan Paus, Pekanbaru. Namun setelah tiga hari korban tidak mengembalikan mobil pada saksi.
Selanjutnya saksi meminta bantuan kepada sepupu korban, Idom, seorang anggota Brimob untuk mencari korban. Kemudian Idom melakukan cek pos keberadaan telepon seluler korban.
"Pada Jumat (20/10) sekitar pukul 10.00 WIB Idom memberitahukan hasil cek pos tersebut kepada Jayanto Idris bahwa posisi terakhir korban ada di bandara SSK II Pekanbaru," ujar kapolsek.
Selanjutnya Jayanto Idris bersama tiga temannya langsung pergi mengecek ke bandara dan menemukan mobil miliknya di parkiran.
Saat diintip dari kaca terlihat korban dalam kondisi terikat dengan lakban.
Barang bukti yang ditemukan dalam mobil satu botol merek Baygon, satu botol Aqua juga berisikan air Baigon, sebuah buku diari. Dari korban ada satu telepon seluler dan dompet yang berisikan identitas Kartu Tanda Penduduk dan Surat Izin Memgemudi. *** (antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar